27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Lahan Kilang GRR Terbakar Lagi, Enam Unit Mobil Pemadam Diterjunkan

spot_img

TUBAN – Belum genap sepekan, lahan eks perhutani kawasan Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban kembali terbakar. Kebakaran itu terjadi Minggu (10/9) sekitar pukul 13.45. Lokasi persisnya di Dusun Bogang, Desa Wadung, Kecamatan Jenu.

Hingga malam, petugas masih berusaha memadamkan api di sekitar lokasi tersebut menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, kebakaran itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 13.45.

Kebakaran itu dilaporkan warga setempat ke Polsek Jenu dan ditindaklanjuti oleh tim pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban dan sejumlah instansi.

‘’Laporan warga awalnya ada dua titik yang diduga menjadi sumber api yang terpisah, di sisi timur dan barat,’’ tutur Kapolsek Jenu Iptu Rianto.

Beruntung, api bisa segera dijinakkan oleh enam unit mobil pemadam kebakaran sekitar 16.30 atau tiga jam berselang setelah laporan kali pertama warga.

Meski demikian, kata Rianto, sejumlah petugas masih di lokasi kebakaran hingga malam untuk pembasahan.

Hingga berita ini ditulis tadi malam pukul 19.30, belum ada petugas yang mengetahui pasti berapa kisaran luas lahan yang terbakar.

‘’Masih belum bisa memerkirakan karena petugas masih di lapangan,’’ tutur dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi juga belum membeberkan data pasti luas lahan dan kerugian dalam insiden yang terjadi kedua kali dalam sepekan terakhir.

Dia mengatakan, petugas masih keliling di sekitar lokasi untuk memastikan seluruh titik api sudah padam dan kebakaran tidak meluas.

‘’Tim masih di lapangan dibantu dari pemadam kebakaran dari sejumlah stakeholder terkait,’’ terang mantan Camat Grabagan tersebut.

Seperti diketahui, ini adalah kali ketiga kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir di area lahan Kilang GRR milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Kebakaran pertama kali yakni pada 31 Agustus yang menghanguskan lahan sekitar 5 hektare. Kemudian, kebakaran kedua pada 4 September yang membakar sekitar 10 hektare lahan di alas Jati Peteng, Desa Su murgeneng, Kecamatan Jenu.

Baca Juga :  Dahsyat, Kebakaran Lahan Area Proyek GRR di Jenu 19 Jam Baru Bisa Dipadamkan

Belum genap sepekan, kebakaran di area lahan kembali terjadi.

Sementara itu, Corporate Affair PT Pertamina Rosneft Pengo lahan dan Petrokimia (PRPP) Yuli Wahyu Witantra mengatakan, pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi.

Dia memastikan kebakaran beruntun yang terjadi itu akan menjadi bahan evaluasi KPI dan GRR selaku penanggung jawab proyek.

‘’Pasti  akan kami evaluasi, baik dari tim PT Kilang Per tamina Internasional maupun GRR. Evaluasi akan ditangani oleh tim yang kompeten,’’ ungkap dia. (yud/tok)

TUBAN – Belum genap sepekan, lahan eks perhutani kawasan Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban kembali terbakar. Kebakaran itu terjadi Minggu (10/9) sekitar pukul 13.45. Lokasi persisnya di Dusun Bogang, Desa Wadung, Kecamatan Jenu.

Hingga malam, petugas masih berusaha memadamkan api di sekitar lokasi tersebut menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, kebakaran itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 13.45.

Kebakaran itu dilaporkan warga setempat ke Polsek Jenu dan ditindaklanjuti oleh tim pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban dan sejumlah instansi.

‘’Laporan warga awalnya ada dua titik yang diduga menjadi sumber api yang terpisah, di sisi timur dan barat,’’ tutur Kapolsek Jenu Iptu Rianto.

- Advertisement -

Beruntung, api bisa segera dijinakkan oleh enam unit mobil pemadam kebakaran sekitar 16.30 atau tiga jam berselang setelah laporan kali pertama warga.

Meski demikian, kata Rianto, sejumlah petugas masih di lokasi kebakaran hingga malam untuk pembasahan.

Hingga berita ini ditulis tadi malam pukul 19.30, belum ada petugas yang mengetahui pasti berapa kisaran luas lahan yang terbakar.

‘’Masih belum bisa memerkirakan karena petugas masih di lapangan,’’ tutur dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi juga belum membeberkan data pasti luas lahan dan kerugian dalam insiden yang terjadi kedua kali dalam sepekan terakhir.

Dia mengatakan, petugas masih keliling di sekitar lokasi untuk memastikan seluruh titik api sudah padam dan kebakaran tidak meluas.

‘’Tim masih di lapangan dibantu dari pemadam kebakaran dari sejumlah stakeholder terkait,’’ terang mantan Camat Grabagan tersebut.

Seperti diketahui, ini adalah kali ketiga kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir di area lahan Kilang GRR milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Kebakaran pertama kali yakni pada 31 Agustus yang menghanguskan lahan sekitar 5 hektare. Kemudian, kebakaran kedua pada 4 September yang membakar sekitar 10 hektare lahan di alas Jati Peteng, Desa Su murgeneng, Kecamatan Jenu.

Baca Juga :  Dahsyat, Kebakaran Lahan Area Proyek GRR di Jenu 19 Jam Baru Bisa Dipadamkan

Belum genap sepekan, kebakaran di area lahan kembali terjadi.

Sementara itu, Corporate Affair PT Pertamina Rosneft Pengo lahan dan Petrokimia (PRPP) Yuli Wahyu Witantra mengatakan, pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi.

Dia memastikan kebakaran beruntun yang terjadi itu akan menjadi bahan evaluasi KPI dan GRR selaku penanggung jawab proyek.

‘’Pasti  akan kami evaluasi, baik dari tim PT Kilang Per tamina Internasional maupun GRR. Evaluasi akan ditangani oleh tim yang kompeten,’’ ungkap dia. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img