TUBAN – Satu lagi wisata pantai di Tuban kembali mencuri perhatian warganet. Namanya Pantai Dermaga. Lokasinya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu.
Belakangan ini, pantai berlatar dermaga itu ramai dikunjung wisatawan. Baik dari dalam maupun luar Tuban.
Mifatikhul Ulya, salah satu pengunjung wisata pantai yang baru ditemukan ini menilai, wisata bahari yang belakangan viral di media sosial ini memiliki potensi bagus untuk dikembangkan.
Alasannya, pantai yang tidak jauh dari jalur pantai utara (pantura) itu tampak indah dan bersih.
‘’Ketika sore, panorama senjanya juga sangat indah,’’ tuturnya.
Hal senada juga disampaikan pengunjung dari luar Tuban, Indah Purbawati.
Perempuan asal Bojonegoro itu mengaku baru pertama mengunjungi Pantai Dermaga dan langsung terkesan.
Menurutnya, dari sekian pantai di Tuban yang telah dikunjungi, Pantai Dermaga merupakan pantai yang paling bersih dibandingkan dengan beberapa pantai lain.
‘’Saya tahu pantai ini dari postingan prewedding teman di pantai ini. Ternyata memang bagus,’’ ujarnya.
Hanya saja, kata dia, pantai dengan pasirnya yang lembut tersebut masih minim fasilitas, utamanya akses masuk. Sepanjang jalan menuju pantai masih banyak rumput yang rimbun.
‘’Selain itu, juga belum tersedia fasilitas umum dan tempat parkirnya jauh,’’ katanya.
Kasto Alkrisnoto, salah satu pengelola Pantai Dermaga mengemukakan, awalnya pantai ini biasa saja.
Yang pertama kali membuat pantai tersebut viral juga bukan dari warga setempat. Melainkan pengunjung dari luar.
Dalam arti lain, pengunjunglah yang menemukan pantai ini. Setelah ramai, warga desa setempat memiliki inisiatif untuk mengelola.
‘’Memang belum sepenuhnya ramai, tapi jumlah pengunjungnya terus bertambah. Dari semula hanya belasan pengunjung, kini sudah puluhan. Paling banyak (jumlah pengunjung, Red) akhir pekan,’’ ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Purworejo Muksamiadi menyambut baik dengan “ditemukannya” wisata pantai baru di wilayah desanya tersebut. Untuk sementara, pengelolaan dilakukan bersama Karang Taruna.
‘’Untuk menjaga kebersihan pantai, setiap Minggu kita agendakan untuk bersih-bersih sampah,’’ tuturnya sebagai upaya tindak lanjut pengembangan wisata Pantai Dermaga.
Ihwal status kepemilikan lahan, Muksamiadi menjelaskan bahwa lokasi tersebut merupakan lahan miliki salah satu perusahaan.
Rencananya, pihak desa akan melakukan komunikasi dengan dinas terkait untuk menjembatani pengembangan wisata tersebut.
‘’Seperti apa legal formal yang harus dipersiapkan, ini yang akan kami komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,’’ tandasnya. (fit/tok)