TUBAN – Gerbong mutasi kepala sekolah jenjang SMA kembali bergulir. Sejumlah posisi orang nomor satu di lembaga pendidikan di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu diisi orang baru.
Beberapa di antaranya merupakan guru yang mendapatkan promosi jabatan. Sebagian yang lain hanya pergeseran. Serah terima jabatan itu dilakukan di Aula SMAN 2 Bojonegoro, Selasa (10/10).
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, mutasi meliputi Ilham Basyori yang digeser menjadi Kepala SMAN 2 Tuban.
Kursi kepala SMAN 5 Tuban yang ditinggalkan Ilham diisi Abdul Aziz, yang sebelumnya guru SMAN Menganti, Gresik.
Selanjutnya, Djoko Srijatno didapuk menjadi pejabat definitif Kepala SMAN 3 Tuban. Kursi yang ditinggalkan di SMAN 1 Soko digantikan Sumarni, pendidik asal Lamongan.
Kepala SMAN 1 Parengan yang sebelumnya kosong diisi Iksan, guru asal Mojokerto. Sedangkan Darusman dimutasi dari SMAN 1 Jatirogo ke SMAN 1 Kalitidu, Bojonegoro.
Kursi SMAN 1 Jatirogo diisi M. Saiful dari SMAN 1 Sukodadi, Lamongan.
Berikutnya, Evi Aviyah yang sebelumnya guru SMAN 1 Bancar mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala SMAN 1 Montong, yang sebelumnya kosong.
Dan Kepala SMKN 1 Rengel diisi Erni, pendidik dari SMAN Trucuk, Bojonegoro.
Kepala Cabang Dinas Pen didikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro–Tuban Adi Prayitno mengatakan, mutasi merupakan bagian dari penyegaran roda organisasi.
Dia meminta seluruh kepala sekolah untuk segera adaptasi dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dia juga berharap mutasi sekaligus pergeseran jabatan itu bisa menjadi angin segar untuk membuat dunia pendidikan lebih baik.
‘’Semuanya harus tancap gas,’’ tegas dia.
Mantan Kacabdin Pendidikan Nganjuk ini menga takan, amanah yang diberikan pada setiap pendidik untuk menjadi kepala sekolah sudah sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Dia meminta seluruh kepala sekolah untuk saling mendukung dalam menciptakan iklim Pendidikan yang nyaman dan aman bagi peserta didik.
‘’Harus segera beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru,’’ imbau dia. (yud/tok)