27.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Kasus Baru Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi Rumah Sakit Kembali Terisi

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Terus bertambahnya kasus baru Covid-19 tidak hanya membuat ruang-ruang isolasi terpadu (isoter) di berbagai desa kembali difungsikan. Imbas yang sama yang terlihat pada bed occupancy rate (BOR) atau ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Tuban.

Sepekan terakhir, kenaikan kasusnya sangat signifikan. Berlipat dari pekan sebelumnya. Hingga tadi malam, jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan pemantauan tercatat 148 orang. Ini sekaligus jumlah kasus aktif terbanyak sejak gelombang dua Covid-19 mulai melandai pada pertengahan semester dua 2020.

Signifikannya pertambahan kasus aktif tersebut menyusul penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir yang sangat banyak. Kemarin (18/2), kasus aktif baru berjumlah 73 kasus dan sehari sebelumnya 80 kasus.

Baca Juga :  Klik! Disdik-Radar Tuban Sinergi Tingkatkan Kompetensi Literasi Numerasi Guru dan Siswa

‘’Memang tidak semua tinggal di Tuban. Sebagian besar masih didominasi data yang masuk dari luar yang beridentitas Tuban,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo.

Bambang mengakui, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan BOR di beberapa rumah sakit rujukan. Total pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit sebanyak 34 pasien. Baik di rumah sakit luar maupun Tuban. Rinciannya, 20 pasien di rumah sakit luar Tuban, 12 pasien di RSUD dr R. Koesma, dan 2 pasien di RSUD Ali Manshur Jatirogo.

‘’Sisanya, 114 pasien menjalani isoter,’’ terang pejabat yang berdomisili di Kecamatan Tambakboyo itu.

Baca Juga :  Pertamina Evaluasi agar Kebakaran Tak Terulang, Pastikan Pasokan BBM Aman

Bambang memaparkan, rata-rata pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah pasien bergejala dan memiliki riwayat komorbid atau penyakit bawaan. Namun, beberapa di antaranya cepat sembuh.

‘’Meski hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 73 orang, tapi yang sembuh juga banyak. Sehari ini (yang sembuh, Red) 76 orang,’’ terang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibra) Malang itu.

Diprediksi, tren kenaikan kasus Covid-19 ini masih berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Sebagaimana prediksi nasional, bahwa Februari ini adalah puncak covid gelombang tiga.(tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Terus bertambahnya kasus baru Covid-19 tidak hanya membuat ruang-ruang isolasi terpadu (isoter) di berbagai desa kembali difungsikan. Imbas yang sama yang terlihat pada bed occupancy rate (BOR) atau ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Tuban.

Sepekan terakhir, kenaikan kasusnya sangat signifikan. Berlipat dari pekan sebelumnya. Hingga tadi malam, jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan pemantauan tercatat 148 orang. Ini sekaligus jumlah kasus aktif terbanyak sejak gelombang dua Covid-19 mulai melandai pada pertengahan semester dua 2020.

Signifikannya pertambahan kasus aktif tersebut menyusul penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir yang sangat banyak. Kemarin (18/2), kasus aktif baru berjumlah 73 kasus dan sehari sebelumnya 80 kasus.

Baca Juga :  Belasan Ribu Masyarakat Berkumpul, Bersholawat, dan Berdoa

‘’Memang tidak semua tinggal di Tuban. Sebagian besar masih didominasi data yang masuk dari luar yang beridentitas Tuban,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo.

Bambang mengakui, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan BOR di beberapa rumah sakit rujukan. Total pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit sebanyak 34 pasien. Baik di rumah sakit luar maupun Tuban. Rinciannya, 20 pasien di rumah sakit luar Tuban, 12 pasien di RSUD dr R. Koesma, dan 2 pasien di RSUD Ali Manshur Jatirogo.

- Advertisement -

‘’Sisanya, 114 pasien menjalani isoter,’’ terang pejabat yang berdomisili di Kecamatan Tambakboyo itu.

Baca Juga :  Berikut Ini Tiga Gaya Belajar Anak yang Wajib Dikenali untuk Optimalkan Potensinya

Bambang memaparkan, rata-rata pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah pasien bergejala dan memiliki riwayat komorbid atau penyakit bawaan. Namun, beberapa di antaranya cepat sembuh.

‘’Meski hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 73 orang, tapi yang sembuh juga banyak. Sehari ini (yang sembuh, Red) 76 orang,’’ terang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibra) Malang itu.

Diprediksi, tren kenaikan kasus Covid-19 ini masih berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Sebagaimana prediksi nasional, bahwa Februari ini adalah puncak covid gelombang tiga.(tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img