TUBAN – Kamis (22/2) menjadi hari yang istimewa dan tak terlupakan bagi 25 santriwan-santriwati yang mengikuti kegiatan wisuda santri di Pendapa Kridha Manunggal.
Mereka merupakan para santri berprestasi dari masing-masing kecamatan hasil seleksi munaqosah 2024.
Menjadi istimewa dan tak terlupakan, karena prosesi Wisuda VI Taman Pendidikan Alquran (TPA) Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Tuban itu disaksikan langsung oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Jumlah peserta munaqosah tahun ini sebanyak 12.287 santri.
Mas Lindra—sapaan akrab bupati—menegaskan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen melahirkan generasi penerus yang berkarakter dan berakhlak.
Yakni, generasi penerus yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam aktivitas keseharian.
Komitmen itu diwujudkan dengam menyalurkan dana hibah untuk lembaga pendidikan Alquran, tempat ibadah, dan lembaga yayasan.
Juga memberikan insentif bagi guru TPQ dengan jumlah penerima yang konsisten bertambah.
‘’Ini (menamamkan pembelajaran Alquran sejak dini, Red) implementasi dari sejarah panjang masyarakat Kabupaten Tuban sebagai Bumi Wali Berjiwa Ronggolawe,’’ tuturnya. (tok)
TUBAN – Kamis (22/2) menjadi hari yang istimewa dan tak terlupakan bagi 25 santriwan-santriwati yang mengikuti kegiatan wisuda santri di Pendapa Kridha Manunggal.
Mereka merupakan para santri berprestasi dari masing-masing kecamatan hasil seleksi munaqosah 2024.
Menjadi istimewa dan tak terlupakan, karena prosesi Wisuda VI Taman Pendidikan Alquran (TPA) Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Tuban itu disaksikan langsung oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Jumlah peserta munaqosah tahun ini sebanyak 12.287 santri.
Mas Lindra—sapaan akrab bupati—menegaskan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen melahirkan generasi penerus yang berkarakter dan berakhlak.
- Advertisement -
Yakni, generasi penerus yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam aktivitas keseharian.
Komitmen itu diwujudkan dengam menyalurkan dana hibah untuk lembaga pendidikan Alquran, tempat ibadah, dan lembaga yayasan.
Juga memberikan insentif bagi guru TPQ dengan jumlah penerima yang konsisten bertambah.
‘’Ini (menamamkan pembelajaran Alquran sejak dini, Red) implementasi dari sejarah panjang masyarakat Kabupaten Tuban sebagai Bumi Wali Berjiwa Ronggolawe,’’ tuturnya. (tok)