TUBAN – Sebelum menjadi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan di SMAN 1 Rengel, Cipto Handoyono mengalami lika-liku perjalanan di dunia pendidikan dengan penuh perjuangan.
Guru mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan) itu menjadi tenaga pendidik sejak tahun 2005.
Selama kurun waktu 17 tahun, pendidik yang karib disapa Cipto ini menjadi seorang guru honorer di SMAN 1 Rengel.
Hingga akhirnya dua tahun lalu, dia resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
‘’Bersyukur, buah kesabaran menekuni jadi pengajar honorer akhirnya berakhir manis,’’ ujar pria asal Desa/Kecamatan Plumpang itu.
Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu bertekad ingin meningkatkan kualitas siswa SMAN 1 Rengel agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri lainnya di Kabupaten Tuban.
‘’Syukur-syukur bisa berprestasi di jenjang provinsi dan nasional,’’ harapnya. (an/yud)
TUBAN – Sebelum menjadi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan di SMAN 1 Rengel, Cipto Handoyono mengalami lika-liku perjalanan di dunia pendidikan dengan penuh perjuangan.
Guru mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan) itu menjadi tenaga pendidik sejak tahun 2005.
Selama kurun waktu 17 tahun, pendidik yang karib disapa Cipto ini menjadi seorang guru honorer di SMAN 1 Rengel.
Hingga akhirnya dua tahun lalu, dia resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
‘’Bersyukur, buah kesabaran menekuni jadi pengajar honorer akhirnya berakhir manis,’’ ujar pria asal Desa/Kecamatan Plumpang itu.
- Advertisement -
Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu bertekad ingin meningkatkan kualitas siswa SMAN 1 Rengel agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri lainnya di Kabupaten Tuban.
‘’Syukur-syukur bisa berprestasi di jenjang provinsi dan nasional,’’ harapnya. (an/yud)