TUBAN – Berlari menjadi rutinitas yang membawa banyak manfaat bagi Anas, Ketua Paguyuban Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tuban.
Bahkan, pejabat kelahiran 20 Juni 1973 ini mampu berlari hingga belasan kilometer.
‘’Berlari dari KUA Merakurak hingga Tuban kota saya masih kuat,” ujar dia.
Baca juga: KUA untuk menikah semua agama baru wacana
Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu mengatakan, saat berlari dia bisa seketika berubah menjadi lebih semangat.
Dia berfilosofis bahwa lari memiliki makna untuk menjemput masa depan dengan cepat dan semangat.
‘’Semakin berkeringat, semakin bersemangat,” ujar lulusan pascasarjana Universitas Islam Malang itu. (zia/yud)
TUBAN – Berlari menjadi rutinitas yang membawa banyak manfaat bagi Anas, Ketua Paguyuban Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tuban.
Bahkan, pejabat kelahiran 20 Juni 1973 ini mampu berlari hingga belasan kilometer.
‘’Berlari dari KUA Merakurak hingga Tuban kota saya masih kuat,” ujar dia.
Baca juga: KUA untuk menikah semua agama baru wacana
Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu mengatakan, saat berlari dia bisa seketika berubah menjadi lebih semangat.
- Advertisement -
Dia berfilosofis bahwa lari memiliki makna untuk menjemput masa depan dengan cepat dan semangat.
‘’Semakin berkeringat, semakin bersemangat,” ujar lulusan pascasarjana Universitas Islam Malang itu. (zia/yud)