30.8 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tuban Menginisiasi Aksi Penanaman Pohon

Wujud Sinergi dan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

spot_img

Ratusan anak berbaju Pramuka itu memenuhi salah satu lembah di Hutan Kalipang, Dusun Selang, Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Di lembah yang teraliri sungai kecil itu, organisasi induk mereka, yakni Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tuban menginisiasi aksi penanaman pohon. Berpartisipasi dalam acara tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyedot perhatian berbagai kalangan.

——————————————————————–

ACARA bertajuk Penanaman Pohon di Lahan Kritis itu tak hanya dihadiri insan-insan Pramuka saja. Selain bupati yang masih lajang tersebut hadir pula Sekda Tuban Budi Wiyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irawan, Wakil Ketua DPRD Tuban Subiantoro, Komandan Kodim 0811 Letkol Inf Suhada Erwin, ADM Perhutani KPH Tuban Miswanto, dan Forkopimka Kecamatan Semanding.

Dari kalangan masyarakat umum, hadir masyarakat sekitar yang didominasi ibu-ibu dan komunitas relawan yang menamakan diri Jala Sutra dan Oyot Ringin.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kapten Inf (Purn) Kacuk Karsono mengatakan, acara penanaman pohon di hutan lindung tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Utamanya Pemkab Tuban.

”Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban sebagai inisiatornya,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Tuban di lokasi acara, Jumat (25/2).

Mas Bupati sapaan bupati Tuban mengapresiasi acara yang berlangsung di lembah berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat kota tersebut. Menurutnya, penanaman pohon amat  penting di masa sekarang. Secara substansi, penghijauan penting untuk menjaga mata air dan kualitas oksigen. Selain itu, juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Terlebih, pohon yang ditanam rata-rata merupakan tanaman produktif, seperti kelengkeng, alpukat, dan nangka.

Baca Juga :  Polisi Tidur Banyak Asal-Asalan, Tidak Tahu atau Jarang Disosialisasikan?

Sebagai tindak lanjut, kata Mas Bupati, dirinya meminta komitmen berbagai pihak untuk menjaga pohon yang telah ditanam. Utamanya masyarakat sekitar.

”Jangan sampai pohon yang telah ditanam beberapa bulan kemudian hilang,” ujarnya.

Besar harapan Mas Bupati agar pohon yang telah ditanam ini terjaga sampai besar dan bisa dinikmati manfaatnya oleh cucu hingga cicit yang akan datang.

”Boleh menanam palawija di sekitarnya, tapi tanaman inti jangan sampai dipotong,” imbuhnya.

Bupati bergelar sarjana ekonomi ini menegaskan, peran serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan program penghijauan. Dia mengatakan, hal tersebut mendukung Pemkab Tuban dalam menangani banjir. Meski saat ini Pemkab Tuban telah melakukan normalisasi sungai dan membuka pintu air Bengawan Solo, kata Mas Bupati, kedua upaya tersebut akan sia-sia jika hutan tetap gundul. Pasalnya upaya tersebut merupakan revitalisasi hilir. Bukan hulu.

”Kalau hilirnya bagus, tapi hulunya tidak, akan sia-sia. Sebab, air datang dari hulu bukan hilir,” jelas bupati 29 tahun tersebut.

Lebih lanjut Mas Bupati mengatakan, acara semacam ini harus dicontoh dan dilanjutkan pada seluruh lahan kritis lain di Tuban. Khusus kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban, dia mengatakan, jika organisasi tersebut giat melakukan kegiatan semacam ini, Pemkab Tuban akan menyuntikkan dana yang lebih besar pada tahun depan.

”Ini sebagai apresiasi dan motivasi agar lebih bersemangat mendukung perbaikan lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga :  Irwid Gunakan 12 Rekening Bank Berbeda, 8 Rekening Belum Terdeteksi

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kapten Inf (Purn) Kacuk Karsono mengatakan, kegiatan menanam pohon  dikorelasikan dengan program Pemkab Tuban. Dia memaparkan, sampai hari ini Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban telah menanam ribuan pohon di beberapa titik Hutan Kalipang selama tiga tahap sejak 2021 lalu.

Menurut catatannya, jumlah pohon yang ditanam tak kurang dari 16.500 batang pada luas lahan sekitar 9 hektare.

”Hari ini tahap ketiga. Acara puncaknya. Menanam 3.000 pohon,” jelasnya.

Terkait kegiatan penanaman pohon ini, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak. Utamanya Perhutani KPH Tuban sebagai pemilik lahan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban yang membantu menyediakan bibit tanaman.

Kacuk menandaskan, sinergitas yang telah terbangun ini akan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Utamanya generasi Pramuka.

”Insan-insan Pramuka harus kerja sama. Bersinergi berkolaborasi menjaga kelestarian alam. Merawat keseimbangan dunia. Memayu hayuning bawono,” tegasnya berfalsafah Jawa.

Di akhir acara, Kwarcab Gerakan Pramuka Tuban juga melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dan memberikan penghargaan kepada pihak terkait. Khususnya kepada bupati Tuban sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Tuban dan Kodim 0811 Tuban yang telah memberikan  pendidikan bela negara bagi Pramuka. Penghargaan juga diberikan kepada Perhutani KPH Tuban yang memberikan pemanfaatan lahan Perhutani untuk kegiatan Pramuka. Juga, kepada DLH Hub Tuban terkait kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang paling agung. (sab/ds)

Ratusan anak berbaju Pramuka itu memenuhi salah satu lembah di Hutan Kalipang, Dusun Selang, Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Di lembah yang teraliri sungai kecil itu, organisasi induk mereka, yakni Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tuban menginisiasi aksi penanaman pohon. Berpartisipasi dalam acara tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyedot perhatian berbagai kalangan.

——————————————————————–

ACARA bertajuk Penanaman Pohon di Lahan Kritis itu tak hanya dihadiri insan-insan Pramuka saja. Selain bupati yang masih lajang tersebut hadir pula Sekda Tuban Budi Wiyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irawan, Wakil Ketua DPRD Tuban Subiantoro, Komandan Kodim 0811 Letkol Inf Suhada Erwin, ADM Perhutani KPH Tuban Miswanto, dan Forkopimka Kecamatan Semanding.

Dari kalangan masyarakat umum, hadir masyarakat sekitar yang didominasi ibu-ibu dan komunitas relawan yang menamakan diri Jala Sutra dan Oyot Ringin.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kapten Inf (Purn) Kacuk Karsono mengatakan, acara penanaman pohon di hutan lindung tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Utamanya Pemkab Tuban.

- Advertisement -

”Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban sebagai inisiatornya,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Tuban di lokasi acara, Jumat (25/2).

Mas Bupati sapaan bupati Tuban mengapresiasi acara yang berlangsung di lembah berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat kota tersebut. Menurutnya, penanaman pohon amat  penting di masa sekarang. Secara substansi, penghijauan penting untuk menjaga mata air dan kualitas oksigen. Selain itu, juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Terlebih, pohon yang ditanam rata-rata merupakan tanaman produktif, seperti kelengkeng, alpukat, dan nangka.

Baca Juga :  Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 25 Unit Pemadam Diturunkan

Sebagai tindak lanjut, kata Mas Bupati, dirinya meminta komitmen berbagai pihak untuk menjaga pohon yang telah ditanam. Utamanya masyarakat sekitar.

”Jangan sampai pohon yang telah ditanam beberapa bulan kemudian hilang,” ujarnya.

Besar harapan Mas Bupati agar pohon yang telah ditanam ini terjaga sampai besar dan bisa dinikmati manfaatnya oleh cucu hingga cicit yang akan datang.

”Boleh menanam palawija di sekitarnya, tapi tanaman inti jangan sampai dipotong,” imbuhnya.

Bupati bergelar sarjana ekonomi ini menegaskan, peran serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan program penghijauan. Dia mengatakan, hal tersebut mendukung Pemkab Tuban dalam menangani banjir. Meski saat ini Pemkab Tuban telah melakukan normalisasi sungai dan membuka pintu air Bengawan Solo, kata Mas Bupati, kedua upaya tersebut akan sia-sia jika hutan tetap gundul. Pasalnya upaya tersebut merupakan revitalisasi hilir. Bukan hulu.

”Kalau hilirnya bagus, tapi hulunya tidak, akan sia-sia. Sebab, air datang dari hulu bukan hilir,” jelas bupati 29 tahun tersebut.

Lebih lanjut Mas Bupati mengatakan, acara semacam ini harus dicontoh dan dilanjutkan pada seluruh lahan kritis lain di Tuban. Khusus kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban, dia mengatakan, jika organisasi tersebut giat melakukan kegiatan semacam ini, Pemkab Tuban akan menyuntikkan dana yang lebih besar pada tahun depan.

”Ini sebagai apresiasi dan motivasi agar lebih bersemangat mendukung perbaikan lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga :  Disdik Tuban: Guru Honorer Dulu Diupayakan Lolos, Baru Rekrutmen PPPK untuk Umum

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kapten Inf (Purn) Kacuk Karsono mengatakan, kegiatan menanam pohon  dikorelasikan dengan program Pemkab Tuban. Dia memaparkan, sampai hari ini Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban telah menanam ribuan pohon di beberapa titik Hutan Kalipang selama tiga tahap sejak 2021 lalu.

Menurut catatannya, jumlah pohon yang ditanam tak kurang dari 16.500 batang pada luas lahan sekitar 9 hektare.

”Hari ini tahap ketiga. Acara puncaknya. Menanam 3.000 pohon,” jelasnya.

Terkait kegiatan penanaman pohon ini, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak. Utamanya Perhutani KPH Tuban sebagai pemilik lahan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban yang membantu menyediakan bibit tanaman.

Kacuk menandaskan, sinergitas yang telah terbangun ini akan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Utamanya generasi Pramuka.

”Insan-insan Pramuka harus kerja sama. Bersinergi berkolaborasi menjaga kelestarian alam. Merawat keseimbangan dunia. Memayu hayuning bawono,” tegasnya berfalsafah Jawa.

Di akhir acara, Kwarcab Gerakan Pramuka Tuban juga melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dan memberikan penghargaan kepada pihak terkait. Khususnya kepada bupati Tuban sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Tuban dan Kodim 0811 Tuban yang telah memberikan  pendidikan bela negara bagi Pramuka. Penghargaan juga diberikan kepada Perhutani KPH Tuban yang memberikan pemanfaatan lahan Perhutani untuk kegiatan Pramuka. Juga, kepada DLH Hub Tuban terkait kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang paling agung. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img