TUBAN, Radar Tuban – Pelaksanaan evaluasi hasil belajar (EHB) berbasis komputer dan smartphone (BKS) jenjang SMA terakhir dilaksanakan Kamis (10/3) hari ini. Selama tiga hari pelaksanaan, pengganti ujian nasional (UN) tersebut nyaris tanpa kendala. Meski tak lagi menjadi indikator kelulusan, pelaksanaan EHB di semua sekolah tetap berlangsung secara kompetitif. Sebab, hasilnya akan menjadi indikator penilaian sekolah.
Kepala SMAN 3 Tuban Nuryono mengatakan, pelaksanaan EHB berjalan tiga hari tanpa kendala. Hari pertama, Senin (7/3) merupakan EHB untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan matematika (wajib). Hari kedua dilanjutkan fisika – bahasa Inggris untuk jurusan IPA dan geografi – bahasa Inggris (IPS). Hari ketiga, biologi – kimia (IPA) dan sosiologi – ekonomi (IPS).
‘’Hari terakhir besok (hari ini, Red) diujikan matematika (IPA) dan sejarah – matematika (IPS),’’ kata dia.
Humas Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Tuban ini mengatakan, EHB adalah pengganti UN. Pasca UN dihapus menjadi syarat kelulusan, nama ujian tersebut diganti EHB. Sesuai namanya, EHB adalah wadah evaluasi pembelajaran untuk menilai siswa. Meskipun tidak lagi jadi indikator kelulusan siswa, EHB tetap dikerjakan secara maksimal karena menjadi penilaian pembelajaran sekolah.
‘’Tetap diupayakan dapat nilai maksimal,’’ terangnya.
Pendidik yang juga pembina Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) itu mengatakan, setelah EHB, siswa kelas XII langsung melanjutkan ujian satuan pendidikan (USP) BKS yang diselenggarakan mulai Senin (14/3) pekan depan. Berbeda dengan EHB, USP yang diselenggarakan pekan depan mengujikan soal yang dibuat oleh MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) kabupaten.
‘’Soal EHB dibuat oleh provinsi, sedangkan soal USP dibuat kabupaten,’’ terangnya.
Selanjutnya, siswa kelas XII tinggal menunggu pengumuman seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang rencananya diumumkan pada 27 Maret mendatang. Jika belum lolos SNMPTN, siswa didorong lebih semangat belajar untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang rencananya diselenggarakan pada pertengahan tahun mendatang. (yud/wid)