27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Pengamen Tewas, Diduga Korban Penganiayaan

spot_img

TUBAN, Radar Tuban –  Pengamen yang ditemukan bersimbah darah pada Jumat (15/4) malam akhirnya mengembuskan napas terakhir di RSUD dr R. Koesma Tuban.

Direktur RSUD dr R Koesma Tuban Moh. Masyhudi mengatakan, sampai pukul 13.30 kemarin identitas korban belum diketahui. ”Jenazahnya masih di kamar mayat dan belum ada yang mengambil,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Masyhudi menerangkan, korban tiba di RSUD Jumat sekitar pukul 19.00 dalam kondisi masih hidup. Setelah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit setempat, sekitar pukul 21.00, korban meninggal dunia.

Sumber yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, Jumat sekitar pukul 18.30, pengamen yang sehari-harinya mangkal di belakang industri pelintingan rokok di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tersebut ditemukan saksi Hariono tergeletak di dekat Jembatan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Ketika ditemukan, kepala korban berdarah. Posisinya meringkuk. Begitu mendapat laporan, tim Inafis Polres Tuban langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Dugaan Korupsi BUMD RSM Pemkab Tuban, Kejari Menutup Rapat Hasil Penyelidikan, Ada Apa?

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M. Gananta menerangkan, diduga kuat pengamen tersebut korban penganiayaan. Pelakunya diperkirakan rekan-rekan korban sendiri. Dari hasil olah TKP, dia menerangkan, belum ditemukan modus pencurian dengan pemberatan. Itu karena harta benda korban masih utuh. Termasuk kalung dan sound system mini. (sab/ds)

TUBAN, Radar Tuban –  Pengamen yang ditemukan bersimbah darah pada Jumat (15/4) malam akhirnya mengembuskan napas terakhir di RSUD dr R. Koesma Tuban.

Direktur RSUD dr R Koesma Tuban Moh. Masyhudi mengatakan, sampai pukul 13.30 kemarin identitas korban belum diketahui. ”Jenazahnya masih di kamar mayat dan belum ada yang mengambil,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Masyhudi menerangkan, korban tiba di RSUD Jumat sekitar pukul 19.00 dalam kondisi masih hidup. Setelah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit setempat, sekitar pukul 21.00, korban meninggal dunia.

Sumber yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, Jumat sekitar pukul 18.30, pengamen yang sehari-harinya mangkal di belakang industri pelintingan rokok di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tersebut ditemukan saksi Hariono tergeletak di dekat Jembatan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Ketika ditemukan, kepala korban berdarah. Posisinya meringkuk. Begitu mendapat laporan, tim Inafis Polres Tuban langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Belasan Korban Siap Jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Fauziah

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M. Gananta menerangkan, diduga kuat pengamen tersebut korban penganiayaan. Pelakunya diperkirakan rekan-rekan korban sendiri. Dari hasil olah TKP, dia menerangkan, belum ditemukan modus pencurian dengan pemberatan. Itu karena harta benda korban masih utuh. Termasuk kalung dan sound system mini. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img