30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Launching Gerakan 1000 Ayam SMKN 1 Singgahan ''Satu Siswa Satu Ayam, Satu SMK Seribu Ayam''

Pendamping SMK PK: SMKN 1 Singgahan Paling Kreatif Berinovasi

spot_img

GERAKAN 1000 Ayam “Satu Siswa Satu Ayam, Satu SMK Seribu Ayam” yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Pendamping SMK Pusat Keunggulan (PK) Universitas Muhammadiyah Gresik R. Achmad Dzajuli SP.,MM. memberikan apresiasi yang luar biasa atas inovasi cemerlang yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan. Bahkan, kata Dzajuli—panggilan akrabnya, dari enam SMK PK di Provinsi Jatim yang didampingi tim dari Universitas Muhammadiyah Gresik, SMKN 1 Singgahan dinilai paling inovatif.

‘’Semua program SMK PK yang kami dampingi bagus, tapi yang paling bagus adalah SMKN 1 Singgahan,’’ kata merujuk hasil penilaian SMK PK yang selama ini didampinginya.

Dzajuli menyampaikan, inovasi yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan nyata dan konkret. Sebelumnya, gerakan yang nyata juga dijalankan SMKN 1 Singgahan dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Mandiri SMK Mbangun Desa. Kegiatan ini melibatkan para kepala desa dan badan usaha milik desa (BUMDes) di wilayah sekitar SMKN 1 Singgahan.

‘’Baik kegiatan SMK Mbangun Desa maupun Gerakan 1000 Ayam ini adalah konsep pendidikan vokasi yang luar biasa,’’ tuturnya.

Akademisi yang juga pembina desa wisata di Jatim ini menegaskan, seharusnya lulusan SMK memberikan manfaat untuk desa. Yakni, berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan di desa.

Baca Juga :  Deklarasikan Kampus Bersih Narkoba dan Antikekerasan Seksual

Menurut Dzajuli, lulusan SMK seharusnya memiliki kompetensi. Dengan demikian, mereka tinggal mengembangkan dan mengeksekusi dengan baik untuk memajukan desa. ‘’Dan, ini sesuai dengan slogan SMK Bisa, karena memang lulusan SMK itu bisa (sudah memiliki kompetensi, Red),’’ kata dia yang berharap SMKN 1 Singgahan memiliki harapan cerah.

Lebih lanjut akademisi asal Sampang ini menyampaikan, output dari pendampingan dan pembinaan terhadap SMK PK adalah menciptakan lulusan SMK menjadi entreprenuer muda. ‘’Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki SMKN 1 Singgahan, saya yakin nantinya akan banyak lulusan SMKN 1 Singgahan yang menjadi entreprenuer-entreprenuer muda unggul,’’ katanya optimistis.

Adapun peran pembinaan perguruan tinggi mulai dari pembukuan akuntansi hingga pengembangan teknologi modern.

Apresiasi terhadap inovasi SMKN 1 Singgahan juga disampaikan akademisi dari LIPI, Dr. Limas Dody. Menurutnya, dengan berbagai inovasi yang diluncurkan, SMKN 1 Singgahan layak menjadi kawah candradimuka dalam mencetak entreprenuer andal. Dia mengatakan, Gerakan 1000 Ayam ini bukan hanya sekadar program. Ada makna filosofi yang cukup dalam dari inovasi tersebut. ‘’Maknanya, anak-anak diajarkan untuk membangkitkan berwirausaha mulai hal yang kecil—memelihara ayam. Ini luar biasa, karena orang-orang sukses dimulai dari hal yang kecil,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Bekali Ilmu Bekerja, Melanjutkan Kuliah, atau Wirausaha

Sebagai seorang peneliti, doktor program American Studies ini mengaku salut dengan pemikiran kepala SMKN 1 Singgahan yang memiliki ide cemerlangnya—Gerakan 1000 Ayam. Semua tahu bahwa tidak ada ceritanya ayam bangun kesiangan. Kenapa simbol yang dijadikan gerakan dalam menumbuhkan semangat menjadi wirausaha ini adalah ayam? ‘’Karena ayam mengajarkan kita disiplin. Tidak ada ceritanya ayam bangun kesiangan. Pun untuk menjadi wirausaha sukses harus disiplin, bangun pagi,’’ tegas dia mengurai makna kedisiplinan yang bisa dipetik dari ayam. ‘’Menjadi wirasuaha harus dimulai dari hal terkecil dan disiplin,’’ tandasnya.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Bojonegoro-Tuban Firman Agus, Ketua Komite SMKN 1 Singgahan Sudarno, dan jajaran forkopimcam.

Menurut Mbah Darno—panggilan akrab ketua Komite SMKN 1 Singgahan, Gerakan 1000 Ayam ini merupakan inovasi yang sangat kreatif. ‘’Inovasi ini harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh, karena inovasi ini dapat mencetak lulusan SMK yang memiliki jiwa wirausaha. Syukur-syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan,’’ kata dia yang berharap program ini berkelanjutan.(tok/ds)

GERAKAN 1000 Ayam “Satu Siswa Satu Ayam, Satu SMK Seribu Ayam” yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Pendamping SMK Pusat Keunggulan (PK) Universitas Muhammadiyah Gresik R. Achmad Dzajuli SP.,MM. memberikan apresiasi yang luar biasa atas inovasi cemerlang yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan. Bahkan, kata Dzajuli—panggilan akrabnya, dari enam SMK PK di Provinsi Jatim yang didampingi tim dari Universitas Muhammadiyah Gresik, SMKN 1 Singgahan dinilai paling inovatif.

‘’Semua program SMK PK yang kami dampingi bagus, tapi yang paling bagus adalah SMKN 1 Singgahan,’’ kata merujuk hasil penilaian SMK PK yang selama ini didampinginya.

Dzajuli menyampaikan, inovasi yang diluncurkan SMKN 1 Singgahan nyata dan konkret. Sebelumnya, gerakan yang nyata juga dijalankan SMKN 1 Singgahan dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Mandiri SMK Mbangun Desa. Kegiatan ini melibatkan para kepala desa dan badan usaha milik desa (BUMDes) di wilayah sekitar SMKN 1 Singgahan.

‘’Baik kegiatan SMK Mbangun Desa maupun Gerakan 1000 Ayam ini adalah konsep pendidikan vokasi yang luar biasa,’’ tuturnya.

- Advertisement -

Akademisi yang juga pembina desa wisata di Jatim ini menegaskan, seharusnya lulusan SMK memberikan manfaat untuk desa. Yakni, berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan di desa.

Baca Juga :  Pendaftar Sementara Festival Literasi Numerasi 17.458 Siswa

Menurut Dzajuli, lulusan SMK seharusnya memiliki kompetensi. Dengan demikian, mereka tinggal mengembangkan dan mengeksekusi dengan baik untuk memajukan desa. ‘’Dan, ini sesuai dengan slogan SMK Bisa, karena memang lulusan SMK itu bisa (sudah memiliki kompetensi, Red),’’ kata dia yang berharap SMKN 1 Singgahan memiliki harapan cerah.

Lebih lanjut akademisi asal Sampang ini menyampaikan, output dari pendampingan dan pembinaan terhadap SMK PK adalah menciptakan lulusan SMK menjadi entreprenuer muda. ‘’Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki SMKN 1 Singgahan, saya yakin nantinya akan banyak lulusan SMKN 1 Singgahan yang menjadi entreprenuer-entreprenuer muda unggul,’’ katanya optimistis.

Adapun peran pembinaan perguruan tinggi mulai dari pembukuan akuntansi hingga pengembangan teknologi modern.

Apresiasi terhadap inovasi SMKN 1 Singgahan juga disampaikan akademisi dari LIPI, Dr. Limas Dody. Menurutnya, dengan berbagai inovasi yang diluncurkan, SMKN 1 Singgahan layak menjadi kawah candradimuka dalam mencetak entreprenuer andal. Dia mengatakan, Gerakan 1000 Ayam ini bukan hanya sekadar program. Ada makna filosofi yang cukup dalam dari inovasi tersebut. ‘’Maknanya, anak-anak diajarkan untuk membangkitkan berwirausaha mulai hal yang kecil—memelihara ayam. Ini luar biasa, karena orang-orang sukses dimulai dari hal yang kecil,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Bekali Ilmu Bekerja, Melanjutkan Kuliah, atau Wirausaha

Sebagai seorang peneliti, doktor program American Studies ini mengaku salut dengan pemikiran kepala SMKN 1 Singgahan yang memiliki ide cemerlangnya—Gerakan 1000 Ayam. Semua tahu bahwa tidak ada ceritanya ayam bangun kesiangan. Kenapa simbol yang dijadikan gerakan dalam menumbuhkan semangat menjadi wirausaha ini adalah ayam? ‘’Karena ayam mengajarkan kita disiplin. Tidak ada ceritanya ayam bangun kesiangan. Pun untuk menjadi wirausaha sukses harus disiplin, bangun pagi,’’ tegas dia mengurai makna kedisiplinan yang bisa dipetik dari ayam. ‘’Menjadi wirasuaha harus dimulai dari hal terkecil dan disiplin,’’ tandasnya.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Bojonegoro-Tuban Firman Agus, Ketua Komite SMKN 1 Singgahan Sudarno, dan jajaran forkopimcam.

Menurut Mbah Darno—panggilan akrab ketua Komite SMKN 1 Singgahan, Gerakan 1000 Ayam ini merupakan inovasi yang sangat kreatif. ‘’Inovasi ini harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh, karena inovasi ini dapat mencetak lulusan SMK yang memiliki jiwa wirausaha. Syukur-syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan,’’ kata dia yang berharap program ini berkelanjutan.(tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img