TUBAN, Radar Tuban – Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban memastikan siswa SMA di Tuban lulus 100 persen. Pada pengumuman kelulusan SMA, Kamis (5/5) juga terpantau tidak ada pelanggaran, mulai corat-coret hingga konvoi siswa.
Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno mengatakan, setelah memastikan tidak ada siswa yang tinggal kelas, agenda sekolah dilanjutkan dengan pengambilan blangko ijazah sekaligus juknis pengisian ijazah. Pengambilan blangko ijazah dipusatkan di SMAN Rengel.
Dia menerangkan, pendistribusian blangko ijazah SMA di Tuban dilakukan serempak kemarin (9/5). Pendistribusian blangko ijazah dari kantor cabdin diserahkan ke SMAN Rengel yang dianggap titik tengah untuk semua lembaga pendidikan di Tuban. Pasca pengambilan blangko, sekolah diberi kesempatan mengisi ijazah hingga tujuh hari pasca pendistribusian.
‘’Juknis pengisian ijazah sudah disosialisasikan kepada semua sekolah,’’ ujarnya.
Mantan kepala SMAN 3 Nganjuk ini mengatakan, setelah pengumuman kelulusan siswa bisa dilanjutkan dengan acara perpisahan atau purnasiswa. Adi menegaskan, purnasiswa yang diselenggarakan sekolah adalah wujud rasa syukur atas keberhasilan sekolah dalam mendidik para siswa. Juga sekaligus untuk mengembalikan siswa kepada orang tua untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau ke dunia pekerjaan.
‘’Silakan menyelenggarakan purnasiswa asalkan tetap taat prokes,’’ imbaunya.(yud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban memastikan siswa SMA di Tuban lulus 100 persen. Pada pengumuman kelulusan SMA, Kamis (5/5) juga terpantau tidak ada pelanggaran, mulai corat-coret hingga konvoi siswa.
Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno mengatakan, setelah memastikan tidak ada siswa yang tinggal kelas, agenda sekolah dilanjutkan dengan pengambilan blangko ijazah sekaligus juknis pengisian ijazah. Pengambilan blangko ijazah dipusatkan di SMAN Rengel.
Dia menerangkan, pendistribusian blangko ijazah SMA di Tuban dilakukan serempak kemarin (9/5). Pendistribusian blangko ijazah dari kantor cabdin diserahkan ke SMAN Rengel yang dianggap titik tengah untuk semua lembaga pendidikan di Tuban. Pasca pengambilan blangko, sekolah diberi kesempatan mengisi ijazah hingga tujuh hari pasca pendistribusian.
‘’Juknis pengisian ijazah sudah disosialisasikan kepada semua sekolah,’’ ujarnya.
Mantan kepala SMAN 3 Nganjuk ini mengatakan, setelah pengumuman kelulusan siswa bisa dilanjutkan dengan acara perpisahan atau purnasiswa. Adi menegaskan, purnasiswa yang diselenggarakan sekolah adalah wujud rasa syukur atas keberhasilan sekolah dalam mendidik para siswa. Juga sekaligus untuk mengembalikan siswa kepada orang tua untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau ke dunia pekerjaan.
- Advertisement -
‘’Silakan menyelenggarakan purnasiswa asalkan tetap taat prokes,’’ imbaunya.(yud/ds)