27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Jembatan Glendeng Dibuka

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Setelah ditutup selama perbaikan sejak 6 September atau sekitar lima bulan, kemarin (4/1) Jembatan Glendeng dibuka bersyarat hanya untuk kendaraan roda dua. Pembukaan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro tersebut menjadi kabar baik di awal tahun 2022.

Sesaat sebelum dibuka, masyarakat sudah mengantre hendak melewati. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, pembatasan sementara operasional jembatan untuk kendaraan roda dua tersebut karena cor masih muda.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Tuban Andi Setiawan menjelaskan, umur cor yang masih muda kurang aman bagi kendaraan berbobot berat. Masuk kategori berbobot berat adalah kendaraan roda empat seperti mobil dan truk. ”Kendaraan tersebut sangat tidak direkomendasikan sementara waktu,” ujarnya.

Selama pembatasan operasional, akses keluar-masuk jembatan diberi penghalang beton.

Baca Juga :  Hak Pilih dan Prinsip yang Tak Ternilai

Andi sapaan akrabnya menuturkan, penghalangan bagi kendaraan roda empat dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengendara. Juga untuk mencegah terjadinya kerusakan konstruksi jembatan yang masih muda. Pejabat berusia 45 tahun ini menuturkan, untuk akses kendaraan roda empat rencananya dibuka tak lama lagi. Target sekitar tanggal 17–18 bulan ini.

Karena itu, dia meminta masyarakat yang menggunakan roda empat untuk bersabar. Menurut Andi, waktu sekitar dua minggu untuk membuka total  Jembatan Glendeng cukup untuk mengobati rindu masyarakat yang lama menunggu tersendatnya akses jembatan yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo tersebut.

Dia juga menyampaikan selamat kepada pengguna roda dua. ”Setelah sekian lama menanti, kini bisa melewati lagi,” ujar pejabat asal Kabupaten Lumajang itu.

Andi mengemukakan pengerjaan Jembatan Glendeng sebetulnya molor. Seharusnya, titik jembatan di Desa Simo, Kecamatan Soko yang diperbaiki rampung dikerjakan pada 24 Desember 2021. Sejak tanggal tersebut seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati akses jembatan. Namun, karena faktor alam, hujan dan kenaikan tinggi muka air Bengawan Solo, pengerjaan terpaksa molor.

Baca Juga :  Bersama TNI-Polri, Pemkab Tuban Siap Jalankan Instruksi Pembongkaran Tugu Pencak Silat

Mengacu laman lpse.tubankab.go.id, DPUPR melelang proyek tersebut pada Agustus 2021. Pagu anggarannya Rp 4.1 miliar. Pemenang lelang lelang proyek tersebut CV Dewi Ratih. Rekanan dari Bojonegoro tersebut dinyatakan sebagai pemenang setelah menawar senilai Rp 3,8 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Tuban Agung Supriyadi memerkirakan longsornya sayap jembatan pada sisi utara (Tuban) tersebut karena faktor alam dan usia (konstruksi bangunan, Red) yang sudah tua. Konstruksi bangunan yang mengalami longsor tersebut pada bagian sayap jembatan. Sedangkan fondasi jembatan pada bagian atas mengalami kemiringan.(sab/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Setelah ditutup selama perbaikan sejak 6 September atau sekitar lima bulan, kemarin (4/1) Jembatan Glendeng dibuka bersyarat hanya untuk kendaraan roda dua. Pembukaan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro tersebut menjadi kabar baik di awal tahun 2022.

Sesaat sebelum dibuka, masyarakat sudah mengantre hendak melewati. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, pembatasan sementara operasional jembatan untuk kendaraan roda dua tersebut karena cor masih muda.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Tuban Andi Setiawan menjelaskan, umur cor yang masih muda kurang aman bagi kendaraan berbobot berat. Masuk kategori berbobot berat adalah kendaraan roda empat seperti mobil dan truk. ”Kendaraan tersebut sangat tidak direkomendasikan sementara waktu,” ujarnya.

Selama pembatasan operasional, akses keluar-masuk jembatan diberi penghalang beton.

- Advertisement -
Baca Juga :  Bersama TNI-Polri, Pemkab Tuban Siap Jalankan Instruksi Pembongkaran Tugu Pencak Silat

Andi sapaan akrabnya menuturkan, penghalangan bagi kendaraan roda empat dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengendara. Juga untuk mencegah terjadinya kerusakan konstruksi jembatan yang masih muda. Pejabat berusia 45 tahun ini menuturkan, untuk akses kendaraan roda empat rencananya dibuka tak lama lagi. Target sekitar tanggal 17–18 bulan ini.

Karena itu, dia meminta masyarakat yang menggunakan roda empat untuk bersabar. Menurut Andi, waktu sekitar dua minggu untuk membuka total  Jembatan Glendeng cukup untuk mengobati rindu masyarakat yang lama menunggu tersendatnya akses jembatan yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo tersebut.

Dia juga menyampaikan selamat kepada pengguna roda dua. ”Setelah sekian lama menanti, kini bisa melewati lagi,” ujar pejabat asal Kabupaten Lumajang itu.

Andi mengemukakan pengerjaan Jembatan Glendeng sebetulnya molor. Seharusnya, titik jembatan di Desa Simo, Kecamatan Soko yang diperbaiki rampung dikerjakan pada 24 Desember 2021. Sejak tanggal tersebut seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati akses jembatan. Namun, karena faktor alam, hujan dan kenaikan tinggi muka air Bengawan Solo, pengerjaan terpaksa molor.

Baca Juga :  Ketika Pedagang Menganggap Trotoar Layaknya Pasar

Mengacu laman lpse.tubankab.go.id, DPUPR melelang proyek tersebut pada Agustus 2021. Pagu anggarannya Rp 4.1 miliar. Pemenang lelang lelang proyek tersebut CV Dewi Ratih. Rekanan dari Bojonegoro tersebut dinyatakan sebagai pemenang setelah menawar senilai Rp 3,8 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Tuban Agung Supriyadi memerkirakan longsornya sayap jembatan pada sisi utara (Tuban) tersebut karena faktor alam dan usia (konstruksi bangunan, Red) yang sudah tua. Konstruksi bangunan yang mengalami longsor tersebut pada bagian sayap jembatan. Sedangkan fondasi jembatan pada bagian atas mengalami kemiringan.(sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img