TUBAN, Radar Tuban – Libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama Lebaran sudah berlalu lebih dari sepekan. Hasil update kasus Covid-19 selama sepekan pun cukup melegakan. Kekhawatiran lonjakan kasus pasca libur panjang tidak terjadi.
‘’Selalu menjadi kekhawatiran kita bersama setelah libur panjang adalah lonjakan kasus. Alhamdulillah, sampai saat ini sangat terkendali,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (15/4).
Bambang menyampaikan, merujuk pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 biasanya terjadi pada rentang sepekan setelah libur panjang. Termasuk prediksi pasca libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama Lebaran. Setelah sepekan berlalu, kondisi benar-benar terkendali.
‘’Sempat muncul satu kasus. Itu pun dari luar Tuban. Untuk Tuban sendiri nihil alias nol kasus,’’ tegasnya menyampaikan hasil update sepekan terakhir.
Mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini mengungkapkan, lonjakan kasus biasanya diawali dari pasien yang dirujuk ke rumah sakit. Selanjutnya, dari hasil swab, pasien dinyatakan positif. Bermula dari itulah kemudian dilakukan tracing (pelacakan), lalu ditemukan banyak pasien lain yang ikut terpapar.
‘’Selama sepekan ini tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif covid,’’ paparnya.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, sejauh ini perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Ronggolawe benar-benar terkendali. Setidaknya selama sepekan terakhir pasca libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti Lebaran. (tok/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama Lebaran sudah berlalu lebih dari sepekan. Hasil update kasus Covid-19 selama sepekan pun cukup melegakan. Kekhawatiran lonjakan kasus pasca libur panjang tidak terjadi.
‘’Selalu menjadi kekhawatiran kita bersama setelah libur panjang adalah lonjakan kasus. Alhamdulillah, sampai saat ini sangat terkendali,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (15/4).
Bambang menyampaikan, merujuk pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 biasanya terjadi pada rentang sepekan setelah libur panjang. Termasuk prediksi pasca libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama Lebaran. Setelah sepekan berlalu, kondisi benar-benar terkendali.
‘’Sempat muncul satu kasus. Itu pun dari luar Tuban. Untuk Tuban sendiri nihil alias nol kasus,’’ tegasnya menyampaikan hasil update sepekan terakhir.
Mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini mengungkapkan, lonjakan kasus biasanya diawali dari pasien yang dirujuk ke rumah sakit. Selanjutnya, dari hasil swab, pasien dinyatakan positif. Bermula dari itulah kemudian dilakukan tracing (pelacakan), lalu ditemukan banyak pasien lain yang ikut terpapar.
- Advertisement -
‘’Selama sepekan ini tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif covid,’’ paparnya.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, sejauh ini perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Ronggolawe benar-benar terkendali. Setidaknya selama sepekan terakhir pasca libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti Lebaran. (tok/ds)