TUBAN, Radar Tuban – Ke depan, Tuban akan menambah 27 destinasi wisata baru. Potensi ini menjadi modal besar bagi Bumi Ronggolawe untuk menjadi kota tujuan wisata.
Pengajuan wisata rintisan tersebut kemarin (21/5) disampaikan Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban Siti Umi Hanik kepada Jawa Pos Radar Tuban.
‘’Semua masih baru. Ada yang sudah dikenal, sebagian belum sama sekali,’’ ujarnya.
Terkait pengajuan wisata rintisan tersebut, kata Umi, sapaannya, institusinya akan melakukan pendampingan agar tempat wisata tersebut benar-benar hidup dan menjadi destinasi wisata baru.
‘’Ini kami terus mendampingi pokdarwis (kelompok sadar wisata) untuk mematangkan
obyek wisata mereka sebelum dikenalkan kepada masyarakat,’’ ujarnya.
Dalam pendampingan tersebut, lanjut dia, institusinya selalu berpesan kepada pengelola wisata rintisan agar berinovasi dan memaksimalkan potensi di desa setempat.
‘’Wisata rintisan juga harus memiliki identitas tersendiri. Jangan mencontoh wisata yang sudah ada,’’ tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan kepada pengelola wisata rintisan untuk tidak melaunching atau memperkenalkan kepada masyarakat sebelum seluruh infrastruktur
benar-benar siap. Umi mengatakan, kalau fasilitasnya belum lengkap, masyarakat yang
datang pasti kecewa dan enggan kembali.
Di bagian lain, perempuan berjilbab ini menyampaikan bermunculannya tempat wisata baru menjadi pusat perekonomian baru di desa. Karena itu, Umi berharap masyarakat sekitar untuk dilibatkan, sehingga mereka mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual makananminuman dan oleh-oleh khas.
‘’Tentu ini akan mendukung program bupati untuk mewujudkan one village one product,’’ pungkasnya. (fud/ds)