TUBAN, Radar Tuban – Baru menempuh jarak sekitar 20 kilometer setelah keluar dari garasinya di Kecamatan Lasem, Rembang, bus pariwisata PO Falisha bernopol K 1587 BD mengalami kecelakaan tunggal. Bus yang hendak menjemput rombongan wisata tersebut nyungsep di sungai Jembatan Pakel, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo kemarin (1/6) sekitar pukul 05.30.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya sopir dan kernetnya yang mengalami luka-luka.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiyono menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang dikemudikan Agus Budi Prasetyo, 38, melaju dari timur. Bus warna orange tersebut hanya berpenumpang Suwanto, kernet bus asal Blora. Tujuannya menjemput rombongan wisata.
‘’Baru akan menjemput rombongan wisata, jadi belum ada penumpang,’’ ujarnya.
Eko menyampaikan, belum diketahui tujuan penjemputan bus tersebut karena saat petugas datang, sopir serta kernetnya masih dalam perawatan di RS Ali Mansyur Jatirogo.
Dia memerkirakan kecelakaan tersebut akibat sopir mengantuk dan kurang konsentrasi. Hal ini mengakibatkan bus tersebut oleng ke kiri dan menabrak salah satu sisi pagar jembatan hingga terperosok.
‘’Bus out of control, terperosok masuk ke dalam sungai dengan posisi terguling,’’ terangnya.
Mantan kepala Unit Reskrim Polsek Grabagan ini mengatakan, sesaat setelah kejadian, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengevakuasi sopir beserta kernetnya. Karena posisinya terguling, bus sulit dievakuasi. (yud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Baru menempuh jarak sekitar 20 kilometer setelah keluar dari garasinya di Kecamatan Lasem, Rembang, bus pariwisata PO Falisha bernopol K 1587 BD mengalami kecelakaan tunggal. Bus yang hendak menjemput rombongan wisata tersebut nyungsep di sungai Jembatan Pakel, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo kemarin (1/6) sekitar pukul 05.30.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya sopir dan kernetnya yang mengalami luka-luka.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiyono menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang dikemudikan Agus Budi Prasetyo, 38, melaju dari timur. Bus warna orange tersebut hanya berpenumpang Suwanto, kernet bus asal Blora. Tujuannya menjemput rombongan wisata.
‘’Baru akan menjemput rombongan wisata, jadi belum ada penumpang,’’ ujarnya.
Eko menyampaikan, belum diketahui tujuan penjemputan bus tersebut karena saat petugas datang, sopir serta kernetnya masih dalam perawatan di RS Ali Mansyur Jatirogo.
- Advertisement -
Dia memerkirakan kecelakaan tersebut akibat sopir mengantuk dan kurang konsentrasi. Hal ini mengakibatkan bus tersebut oleng ke kiri dan menabrak salah satu sisi pagar jembatan hingga terperosok.
‘’Bus out of control, terperosok masuk ke dalam sungai dengan posisi terguling,’’ terangnya.
Mantan kepala Unit Reskrim Polsek Grabagan ini mengatakan, sesaat setelah kejadian, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengevakuasi sopir beserta kernetnya. Karena posisinya terguling, bus sulit dievakuasi. (yud/ds)