TUBAN, Radar Tuban – Jemaah haji asal Tuban yang masuk kloter pertama sudah berada di Tanah Suci. Sedangkan jemaah yang tergabung di kloter dua bersama rombongan Bojonegoro dan Surabaya baru dijadwalkan take off dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Arab Saudi hari ini, Minggu (5/6)
pukul 12.45.
Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, total jemaah yang tergabung dalam kloter dua sebanyak 145 orang. Pemberangkatan jemaah berlangsung dari Pendapa Krida Manunggal. Dilepas oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Dikatakan Yamin, sedianya yang tergabung dalam kloter dua ini sebanyak 146 jemaah. Namun, satu jemaah yang bertugas sebagai pemandu haji kembali tertunda pemberangkatannya menyusul proses administrasi yang belum klir.
‘’Pemberangkatan menunggu proses administrasi selesai dulu,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Disinggung soal jemaah yang batal berangkat bersama kloter satu dan dua karena dinyatakan positif Covid-19, Yamin menjelaskan, selama masih ada kesempatan
untuk berangkat, yang bersangkutan akan tetap bisa berangkat asal hasil tes swab
lanjutan dinyatakan negatif.
‘’Selama sudah dinyatakan negatif, nanti tetap bisa berangkat bersama kloter berikutnya. Baru nanti setelah sampai di Arab Saudi bergabung dengan kloter
Tuban,’’ terang dia.
Lebih lanjut pejabat Kemenag asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang ini menyampaikan, karena jemaah haji asal Tuban masuk kloter awal, maka seluruh jemaah terlebih dulu singgah di Madinah hingga pelaksanaan haji pertama
dimulai pada 7 Juli nanti.
‘’Selama berada di Madinah, seluruh jemaah melaksanakan arbain (salat jamaah sebanyak 40 kali berturut),’’ tandasnya.
Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir menambahkan, sebelum take off menuju Arab
Saudi, seluruh jemaah haji sudah diimbau untuk benar-benar menjaga kondisi tubuh
agar selalu fit. Sebab, saat ini suhu di Arab Saudi sedang terik-terik nya.
Dikatakan dia, rerata suhu di Tanah Suci mencapai 42 sampai 45 derajat celcius. ‘’Suhu di sana (Arab Saudi, Red) sekarang melebihi suhu di Indonesia. Karena itu, hal utama yang kami sampaikan kepada jemaah adalah menjaga kesehatan, memperbanyak minum, jangan terlalu lelah,’’ tuturnya. (fud/tok)