27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Cetak Rekor, 51 Peserta UKW Jawa Pos-PWI Jatim Lulus 100 Persen

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Uji Kom­petensi Wartawan (U­KW) angkatan ke-41 dan 42 yang di­gelar Jawa Pos Radar (JPR) yang ber­kolaborasi de­ngan PWI Jatim dan Dewan Pers resmi ditutup ke­marin (16/6). Hasilnya, seluruh pe­serta dinyatakan lulus atau kom­peten dalam UKW yang di­gelar selama empat hari (13-16 Juni).

‘’Ini adalah rekor bagi penye­leng­garaan UKW yang digelar PWI Jatim, di mana 100 persen pesertanya dinyatakan lulus alias kompeten,’’ tegas Djoko Tetuko, ko­ordinator dewan penguji dari PWI Jatim.

Wartawan senior ini menge­mukakan, selama ini penye­leng­garaan UKW oleh PWI Ja­tim belum pernah mencatat tingkat kom­petensi/kelulusan sempurna atau 100 persen. Bia­sanya ada saja peserta yang tidak kompeten karena masalah kemampuan atau tingkat ke­disiplinan dan ketepatan waktu.

Direktur Utama JPR Leak Kus­tiya me­nyambut baik pe­nyeleng­garaan UKW yang didukung oleh PT Semen Indo­nesia (Persero) Tbk Pabrik Tu­ban (SIG) tersebut.

Menu­rut Leak, kompetensi war­­tawan harus dipenuhi dan terus ditingkatkan agar mampu meng-handle media di masing-masing daerah dengan baik ‘’De­ngan acara ini, maka Jawa Pos akan kaya dengan generasi-generasi baru yang me­miliki kompetensi memadai untuk menjaga ke­berlangsungan hidup Jawa Pos itu sendiri,’’ katanya.

Baca Juga :  Gunung Kerinci Erupsi Terus-Menerus, Ketinggian Capai 1.200 Meter

Leak mengakui Jawa Pos se­ka­rang ini sedang mengem­bang­kan konvergensi media dan mem­butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mum­puni.

‘’Kalau lulus seratus persen be­gini, manajemen pasti juga te­nang. Karena memiliki re­sources yang kompeten me­lalui sistem seleksi yang ketat dan dapat dipertanggung­ja­wabkan seperti UKW ini,’’ paparnya.

Sasongko Tedjo, penguji se­nior dari PWI Pusat mengamini. Me­nurut dia, media seperti Ja­wa Pos patut dibanggakan. Sebab, ma­najemen yang peduli dengan kom­petensi warta­wannya pasti akan menegakkan cara-cara profe­sional dalam pengelolaan media.

‘’Si­nergi media diperlukan ka­rena konten sekarang juga mahal. Di sini konvergensi media dibu­tuhkan. Dan, Jawa Pos bisa di­banggakan karena dinami­ka­nya masuk yang ter­baik, edi­torial sistem dan SDM juga ter­jaga,’’ jelas mantan pem­red Suara Merdeka dan sekretaris Dewan Kehor­matan PWI Pusat itu.

Baca Juga :  Tebing Kali Kening Longsor, Ada Empat Rumah di Dekat Titik Longsor

UKW Jawa Pos bekerja sama dengan PWI Jatim, Dewan Pers, dan SIG ini diikuti 51 peserta. Mereka terbagi dalam kelas uta­ma (2 kelas), kelas madya (1 kelas) dan kelas muda (6 ke­las) dengan tim penguji dari PWI Jatim.

Pesertanya dari media cetak, online, dan televisi yang ter­gabung dalam Jawa Pos Grup. Antara lain, Radar Tuban, Ra­dar Sura­baya, Radar Madura, Radar Mo­­­jo­­kerto, Radar Jom­bang, Radar Ma­lang, Radar Ke­diri, Radar Ma­­diun, Radar Jember, Radar Bromo, Radar Tulungagung, Radar Solo, Radar Kudus, JTV, dan Jawa Pos.

Yusab Alfa Ziqin, salah satu pe­serta dari Ra­dar Tuban me­ngaku mendapat banyak pela­jaran dari UKW untuk meng­em­bangkan profesionalismenya sebagai jur­nalis. ‘’Era ke depan adalah milik war­tawan yang kompeten dan profesional, bi­­sa mempertang­gung­jawabkan berita yang di­sampaikannya ke khalayak,’’ kata peserta kelas muda. (jay/ds)

Radartuban.jawapos.com – Uji Kom­petensi Wartawan (U­KW) angkatan ke-41 dan 42 yang di­gelar Jawa Pos Radar (JPR) yang ber­kolaborasi de­ngan PWI Jatim dan Dewan Pers resmi ditutup ke­marin (16/6). Hasilnya, seluruh pe­serta dinyatakan lulus atau kom­peten dalam UKW yang di­gelar selama empat hari (13-16 Juni).

‘’Ini adalah rekor bagi penye­leng­garaan UKW yang digelar PWI Jatim, di mana 100 persen pesertanya dinyatakan lulus alias kompeten,’’ tegas Djoko Tetuko, ko­ordinator dewan penguji dari PWI Jatim.

Wartawan senior ini menge­mukakan, selama ini penye­leng­garaan UKW oleh PWI Ja­tim belum pernah mencatat tingkat kom­petensi/kelulusan sempurna atau 100 persen. Bia­sanya ada saja peserta yang tidak kompeten karena masalah kemampuan atau tingkat ke­disiplinan dan ketepatan waktu.

Direktur Utama JPR Leak Kus­tiya me­nyambut baik pe­nyeleng­garaan UKW yang didukung oleh PT Semen Indo­nesia (Persero) Tbk Pabrik Tu­ban (SIG) tersebut.

Menu­rut Leak, kompetensi war­­tawan harus dipenuhi dan terus ditingkatkan agar mampu meng-handle media di masing-masing daerah dengan baik ‘’De­ngan acara ini, maka Jawa Pos akan kaya dengan generasi-generasi baru yang me­miliki kompetensi memadai untuk menjaga ke­berlangsungan hidup Jawa Pos itu sendiri,’’ katanya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Labour20 Didorong Bahas Kemiskinan, Pengangguran, dan Kelompok Rentan

Leak mengakui Jawa Pos se­ka­rang ini sedang mengem­bang­kan konvergensi media dan mem­butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mum­puni.

‘’Kalau lulus seratus persen be­gini, manajemen pasti juga te­nang. Karena memiliki re­sources yang kompeten me­lalui sistem seleksi yang ketat dan dapat dipertanggung­ja­wabkan seperti UKW ini,’’ paparnya.

Sasongko Tedjo, penguji se­nior dari PWI Pusat mengamini. Me­nurut dia, media seperti Ja­wa Pos patut dibanggakan. Sebab, ma­najemen yang peduli dengan kom­petensi warta­wannya pasti akan menegakkan cara-cara profe­sional dalam pengelolaan media.

‘’Si­nergi media diperlukan ka­rena konten sekarang juga mahal. Di sini konvergensi media dibu­tuhkan. Dan, Jawa Pos bisa di­banggakan karena dinami­ka­nya masuk yang ter­baik, edi­torial sistem dan SDM juga ter­jaga,’’ jelas mantan pem­red Suara Merdeka dan sekretaris Dewan Kehor­matan PWI Pusat itu.

Baca Juga :  Ini Kronologi Bus Pariwisata asal Blora Nyungsep di Sungai Jatirogo

UKW Jawa Pos bekerja sama dengan PWI Jatim, Dewan Pers, dan SIG ini diikuti 51 peserta. Mereka terbagi dalam kelas uta­ma (2 kelas), kelas madya (1 kelas) dan kelas muda (6 ke­las) dengan tim penguji dari PWI Jatim.

Pesertanya dari media cetak, online, dan televisi yang ter­gabung dalam Jawa Pos Grup. Antara lain, Radar Tuban, Ra­dar Sura­baya, Radar Madura, Radar Mo­­­jo­­kerto, Radar Jom­bang, Radar Ma­lang, Radar Ke­diri, Radar Ma­­diun, Radar Jember, Radar Bromo, Radar Tulungagung, Radar Solo, Radar Kudus, JTV, dan Jawa Pos.

Yusab Alfa Ziqin, salah satu pe­serta dari Ra­dar Tuban me­ngaku mendapat banyak pela­jaran dari UKW untuk meng­em­bangkan profesionalismenya sebagai jur­nalis. ‘’Era ke depan adalah milik war­tawan yang kompeten dan profesional, bi­­sa mempertang­gung­jawabkan berita yang di­sampaikannya ke khalayak,’’ kata peserta kelas muda. (jay/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img