Pekan Depan, Suparlin Pensiun
Radartuban.jawapos.com – Setelah genap dua tahun memimpin SMAN 1 Tuban, Suparlin akan memasuki purnatugas sekitar satu pekan lagi. Dia mengakhiri masa pengabdiannya sebagai pendidik pada 30 Juni mendatang.
Selama ini, SMAN 1 Tuban menjadi lembaga pendidikan paling bergengsi. Itu yang menjadikan posisi orang nomor satu di sekolah tersebut selalu menjadi rebutan.
Siapa yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan kursi kepala SMAN 1 Tuban? Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno kepada Jawa Pos Radar Tuban mengatakan, sudah mengantongi sejumlah nama. Itu artinya kandidat pengganti Suparlin tidak hanya satu. Adi menyampaikan, sejumlah nama yang dikantongi akan diseleksi lebih lanjut sebelum diusulkan ke Disdik Provinsi Jawa Timur.
Meski tak membocorkan nama-nama tersebut, mantan kepala Cabdin Pendidikan Nganjuk ini mengemukakan, sejumlah kriteria sosok yang akan memimpin SMAN 1 Tuban. Yakni, harus berpengalaman, memiliki kecakapan dalam memimpin, dan mampu mengelola lembaga pendidikan dengan baik.
Pernyataan Adi tersebut mengisyaratkan sosok tersebut harus sudah pernah menjabat kepala sekolah.
Berdasarkan nama yang dihimpun wartawan koran ini, sejumlah nama yang berpeluang menjadi kepala SMAN 1 Tuban Nuryono yang saat ini menjabat kepala SMAN 3 Tuban sekaligus Plt kepala SMAN Bancar. Selanjutnya, Djoko Srijatno, kepala SMAN 1 Soko sekaligus Plt kepala SMAN Kerek. Nama berikutnya, Syaiful Annas, kepala SMAN 1 Rengel sekaligus Plt kepala SMAN Senori.
Ketiganya merupakan sosok yang sudah berpengalaman memimpin beberapa sekolah di Tuban. Nuryono, misalnya. Sebelum di SMAN 3 Tuban dan SMAN Bancar, pendidik ini pernah memimpin kepala SMAN Tambakboyo dan Plt kepala SMAN 5 Tuban. Masa tugas Nuryono yang masih sekitar satu tahun lagi sangat mungkin paling berpeluang. Salah satu prestasinya mengantarkan SMAN 3 Tuban menjadi sekolah dengan kenaikan siswa terbanyak lulus SNMPTN 2022.
Sosok berikutnya, Djoko Srijatno juga tak kalah berpengalaman. Sebelum memimpin SMAN Soko, dia pernah memimpin SMAN 3 Tuban dan SMAN 2 Tuban. Dua sekolah yang selama ini dianggap bergengsi selain SMAN 1 Tuban. Pengalaman Djoko dalam mengelola lembaga pendidikan juga membuatnya sering dipercaya menjadi pelaksana tugas (Plt) di dua sekolah yang butuh sentuhan tangan dingin pendidik berkualitas.
Sosok lain yang disebut berpeluang memimpin SMAN 1 Tuban adalah Syaiful Annas. Selama ini, Annas berpengalaman memimpin sekolah pinggiran. Annas memang belum pernah memimpin sekolah di kawasan kota, namun pengalamannya dalam memimpin SMAN Parengan, SMAN Rengel, dan SMAN Senori juga patut diperhitungkan untuk mengisi kursi SMAN 1 Tuban.
Saat dikonfrimasi terkait tiga nama tersebut, Adi masih enggan berkomentar. Dia mengatakan, pihaknya hanya punya wewenang untuk mengusulkan. Sedangkan keputusan sepenuhnya berada di Disdik Provinsi Jawa Timur.
Jika belum ada sosok yang diputuskan oleh Disdik Provinsi Jatim hingga Suparlin pensiun, Adi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah nama sebagai pelaksana tugas. ‘’Bisa diisi Plt dulu, tapi juga bisa langsung definitif, tunggu saatnya,’’ kata mantan kepala SMAN 3 Nganjuk itu. (yud/ds)