Radartuban.jawapos.com – MA Ash Shomadiyah Tuban tetap menjaga khitahnya sebagai madrasah swasta yang selalu meloloskan siswa ke perguruan tinggi negeri (PTN). Madrasah swasta terbaik di Tuban tersebut tahun ini kembali meloloskan empat siswanya ke kampus negeri melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Kepala MA Ash Shomadiyah Tuban Riza Shalihuddin Habibi, S.H., M.A.P mengatakan, garansi menembus perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi tradisi yang dipegang setiap tahun.
Salah satunya dengan menyediakan program unggulan Pesantren Tembus PTN, yakni kelas pendampingan khusus untuk kelas XII yang digelar gratis agar bisa menembus SBMPTN.
‘’Siswa selalu dibantu agar bisa lolos PTN dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP),’’ tutur dia.
Gus Riza sapaan akrabnya menyampaikan, MA Ash Shomadiyah Tuban selalu hadir untuk menggaransi pendidikan 12 tahun bagi masyarakat. Dengan menggratiskan pendaftaran, biaya daftar ulang, dan uang gedung, siswa yang mendaftar langsung mendapatkan dua setel seragam gratis.
‘’Peserta didik hanya perlu membayar uang sumbangan pendidikan pembinaan (SPP) senilai Rp 80 ribu per semester,’’ kata dia menjelaskan konsep sekolah rakyat yang dibangun.
Dengan biaya yang sangat terjangkau tersebut, MA Ash Shomadiyah mampu menjaga kualitasnya dengan memberikan garansi tembus PTN. Sejak 2008 atau 14 tahun yang lalu, MA Ash Shomadiyah Tuban tidak pernah absen mengirimkan siswa terbaiknya ke berbagai perguruan tinggi negeri favorit di tanah air.
‘’Santri harus tembus ke PTN untuk mengikis radikalisme yang sering menyerang kampus,’’ tutur dia.
MA Ash Shomadiyah memiliki komitmen untuk menjadi madrasah bercita rasa kampus dengan menjadi lembaga pendidikan pusat aktivis pelajar di Tuban.
Sejak awal berdiri, MA Ash Shomadiyah Tuban menjadi pionir sekolah moderasi beragama dengan berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. Sejak masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), siswa diajarkan untuk bertoleransi dengan mengunjungi tempat ibadah agama lain seperti gereja, kelenteng, pura dan sebagainya.
Selama mondok, siswa MA Ash Shomadiyah Tuban juga akan diajarkan ilmu beragama dan bernegara dengan baik. Cukup hanya membayar biaya pondok Rp 100 ribu per bulan bagi putra dan Rp 350 ribu per bulan bagi putri. Siswa akan dibekali ilmu menjadi santri ahlussunnah wal jamaah dan berwawasan luas yang siap terjun di masyarakat.
‘’Pendidikan murah berkualitas ini sebagai upaya menciptakan generasi madrasah hebat dan madrasah bermartabat,’’ tegas dia. (yud/ds)