Radartuban.jawapos.com – Muhammadiyah sudah menetapkan pelaksanaan Idul Adha sejak awal tahun hijriyah dengan metode penghitungan atau hisab. Ormas tersebut mendahului salat Idul Adha pada Sabtu (9/7) hari ini. Berbeda dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan bulan dan menyelenggarakan Salat Idul Adha Minggu (10/7).
Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban Edi Utomo mengatakan, Muhammadiyah
sudah menyiapkan pelaksanaan salat Idul Adha sejak lama. Untuk pelaksanaannya digelar pada 50 lokasi. Semua berada di ruang terbuka, seperti lapangan atau halaman. Lokasi tersebut sudah ditentukan dan data oleh Korps Mubaligh Muhammadiyah PDM Tuban.
Sementara itu, Damam Purwanto, seksi kemakmuran Masjid Al Fajri Tuban mengatakan, masjidnya menyelenggarakan salat Idul Adha di lapangan GOR Rangga Anoraga Tuban. Persiapan penyelenggaraan salat tersebut, kata dia, sudah dimatangkan kemarin (8/7). Seperti menata tempat imam dan jemaah.
Apakah ada pejabat teras Pemkab Tuban yang datang untuk mengikuti salat Idul Adha? ‘’Setiap tahun, kami melaksanakan salat Idul Adha. Tidak ada acara protokol, kalau ada pejabat datang itu juga sebagai jemaah biasa,’’ ujar Purwanto. (fud/ds)