Radartuban.jawapos.com – Drama menyayat hati terjadi di kilometer 10 – 11 jalan Tuban – Palang, persisnya di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang pada Minggu (17/8) sekitar pukul 19.10. Pasangan suami istri (pasutri) beserta anaknya tergeletak di jalan setelah ditabrak dua pikap secara bergantian.
Dalam tragedi tersebut, Mashud, 29, selamat, meski mengalami luka berat. Sedangkan Roudlotul Jannah, 24, istrinya meninggal di lokasi kejadian. Putranya yang masih tujuh tahun, M. Ridho Nur Arjuna mengalami luka ringan.
Kanitgakkum Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiyono menjelaskan, kejadian bermula saat pasutri tersebut perjalanan pulang usai jalan-jalan malam. Ketika melintas di depan gerbang Makam Asmoroqondi, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, dua pikap bergantian menghantam. Kecelakaan tersebut terekam closed circuit television (CCTV) di depan kompleks wisata religi tersebut.
Dalam rekaman terlihat tabrakan bermula saat dua pikap melaju dari barat dengan kecepatan tinggi. Pikap pertama menyerempet motor yang dikemudikan Mashud itu hingga terjatuh. Tak lama kemudian, pasutri tersebut dihantam dari belakang oleh pikap kedua. Setelah menabrak, kedua pikap tersebut melarikan diri.
‘’Masih kami selidiki identitas kendaraan yang menabrak pasutri tersebut hingga menyebabkan salah satu korbannya meninggal dunia,’’ ujarnya.
Eko menjelaskan, pemicu kecelakaan lalu lintas tersebut karena human error atau kelalaian pengemudi pikap. Diduga kendaraan pikap tersebut kurang ke kanan saat mendahului korban. Ditambah kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat kejadian, cuaca cerah dan arus lalu lintas sepi.
‘’Barang bukti rekaman CCTV akan kami jadikan petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut,’’ ujar mantan kepala Unit Reskrim Polsek Grabagan itu. (yud/ds)