28.9 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Satlantas Berharap Program Angkutan Pelajar Segera Terealisasi

Radartuban.jawapos.com – Polres Tuban menunggu realisasi pelaksanaan program angkutan pelajar yang juga menjadi angkutan khusus bagi penyandang disabilitas.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Tuban Ipda Kistelya Ray Patayama mengatakan, kepolisian sangat terbantu dengan program tersebut.

Polwan yang akrab disapa Kistelya ini mengakui, betapa geram pihaknya dengan operasional angkutan pelajar saat ini. Dia membeberkan, sebagian besar angkutan pelajar yang beroperasi di wilayah Bumi Ronggolawe kondisinya tidak layak, melanggar regulasi, dan membahayakan para pelajar yang diangkut.

‘’Sudah berkali-kali kami razia, sosialisasi, dan edukasi, namun pelanggaran serupa selalu diulangi para sopir angkutan pelajar yang tak layak tersebut,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Lagi! Sekolah di Tuban Diduga Tahan Ijazah Siswanya karena Masih Punya Tunggakan

Saking geramnya, polwan asal Pekanbaru, Riau ini mengemukakan, beberapa kali pihaknya terpaksa menilang si pengemudi yang kedapatan melanggar setelah mendapat sosialisasi atau edukasi. Dia mengatakan, hal tersebut untuk memberikan efek jera.

Kenyataannya, lanjut Kistelya, tidak semua sopir menjadi jera setelah ditilang.

‘’Pada intinya, kita butuh kolaborasi semua pihak, termasuk dari Pemkab Tuban untuk mengatasi masalah angkutan pelajar yang tidak layak. Program angkutan pelajar merupakan solusinya,’’ ujar perwira kelahiran 1999 itu.

Kistelya menyampaikan, sambil menunggu program angkutan pelajar besutan Pemkab Tuban terealisasi, dia dan jajarannya mengaku tidak akan lelah merazia angkutan pelajar yang tidak layak.

Dalam menindak, kata dia, tentu pihaknya mengedepankan tindakan preventif. Bentuknya, edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya berlalu lintas dengan aman dan selamat.

Baca Juga :  Cetak Generasi Berwawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

‘’Bagaimana pun juga, setiap kerja kepolisian harus dilandasi humanisme. Tidak bisa semena-mena menindak dengan kekuatan hukum,’’ imbuhnya. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Polres Tuban menunggu realisasi pelaksanaan program angkutan pelajar yang juga menjadi angkutan khusus bagi penyandang disabilitas.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Tuban Ipda Kistelya Ray Patayama mengatakan, kepolisian sangat terbantu dengan program tersebut.

Polwan yang akrab disapa Kistelya ini mengakui, betapa geram pihaknya dengan operasional angkutan pelajar saat ini. Dia membeberkan, sebagian besar angkutan pelajar yang beroperasi di wilayah Bumi Ronggolawe kondisinya tidak layak, melanggar regulasi, dan membahayakan para pelajar yang diangkut.

‘’Sudah berkali-kali kami razia, sosialisasi, dan edukasi, namun pelanggaran serupa selalu diulangi para sopir angkutan pelajar yang tak layak tersebut,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Lolos Selseksi Pertukaran Mahasiswa, Tita Belajar Keragaman Nusantara

Saking geramnya, polwan asal Pekanbaru, Riau ini mengemukakan, beberapa kali pihaknya terpaksa menilang si pengemudi yang kedapatan melanggar setelah mendapat sosialisasi atau edukasi. Dia mengatakan, hal tersebut untuk memberikan efek jera.

- Advertisement -

Kenyataannya, lanjut Kistelya, tidak semua sopir menjadi jera setelah ditilang.

‘’Pada intinya, kita butuh kolaborasi semua pihak, termasuk dari Pemkab Tuban untuk mengatasi masalah angkutan pelajar yang tidak layak. Program angkutan pelajar merupakan solusinya,’’ ujar perwira kelahiran 1999 itu.

Kistelya menyampaikan, sambil menunggu program angkutan pelajar besutan Pemkab Tuban terealisasi, dia dan jajarannya mengaku tidak akan lelah merazia angkutan pelajar yang tidak layak.

Dalam menindak, kata dia, tentu pihaknya mengedepankan tindakan preventif. Bentuknya, edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya berlalu lintas dengan aman dan selamat.

Baca Juga :  Ngaku Wartawan, Peras SMPN 1 Tuban. Bakal Dilaporkan, Pihak Sekolah Punya Bukti Rekaman

‘’Bagaimana pun juga, setiap kerja kepolisian harus dilandasi humanisme. Tidak bisa semena-mena menindak dengan kekuatan hukum,’’ imbuhnya. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img