Radartuban.jawapos.com – Yayasan Bahrul Huda terus mewujudkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang mencetak generasi santri yang serba bisa dan berakhlak ulama. Yayasan yang menaungi Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban itu senantiasa mendorong para santri untuk berprestasi melalui berbagai kegiatan yang digelar sekolah.
Tidak hanya mencetak santri-santri berprestasi, Yayasan Bahrul Huda juga mengajak masyarakat untuk mengasah kreativitas dan keterampilannya. Salah satunya dalam peringatan Harlah Satu Dasawarsa Mahad Bahrul Huda yang menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menghibur sekaligus memfasilitasi masyarakat Tuban yang ingin berkreativitas melalui sejumlah lomba dan festival yang diselenggarakan.
Ketua Yayasan Bahrul Huda Drs. H. M. Rowi M.Si menjelaskan, rangkaian harlah satu dasawarsa dilaksanakan dengan berbagai kegiatan menarik. Sebelum puncak acara yang mendatangkan Gus Muwafiq dan Gus Azmi, sudah banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Melibatkan santri Mahad Bahrul Huda dan masyarakat di sekitar.
‘’Harlah satu dasawarsa ini menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang mengasah semangat kreativitas dan keterampilan,’’ kata dia.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan santunan 300 anak yatim yang diselenggarakan di Mahad Bahrul Huda dan sekitar Kecamatan Singgahan pada 12 Agustus. Selanjutnya diselenggarakan Lomba Da’i Cilik, Festival Al Banjari, dan Musabaqah Hifdzil Quran.
Untuk membangkitkan semangat sehat berolahraga juga diselenggarakan lomba Futsal dan lomba Basket. Juga, diselenggarakan Kirab Ta’aruf, Festival Tongklek, dan lomba Short Movie atau film pendek.
Rowi mengatakan peringatan harlah satu dasawarsa tersebut bersamaan dengan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia. Maka dari itu, setiap rangkaian kegiatan mengusung semangat kemerdekaan. Termasuk dalam Gema Sholawat dan Pengajian Akbar yang digelar juga mengusung tema semangat mencintai tanah air.
‘’LPI BAS Tuban selalu mendidik santri untuk menjadi cerdas, berkarakter seperti ulama, dan mencintai tanah air,’’ tegas dia. (yud/wid)