Radartuban.jawapos.com – Sedikitnya 550 petani greenbelt dan masyarakat binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban merayakan peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di lahan pascatambang tanah liat di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak.
Kegiatan yang dikemas dalam Apel Keberdayaan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI tersebut bertema Petani Merdeka dan Berdaya Menopang Ketahanan Pangan Bersama SIG GhoPO Tuban.
Sejumlah rangkaian kegiatannya, jalan sehat gembira berkeliling Ecopark Kambangsemi, Upacara Detik-Detik Proklamasi, serta lomba kerja sama kelompok antarpetani greenbelt dan klaster pemberdayaan.
‘’Melalui momentum peringatan HUT Kemerdekaan ke– 77 RI tahun 2022, CSR SIG Tuban memfasilitasi aspirasi petani greenbelt dan klaster pemberdayaan masyarakat binaan dalam menyelenggarakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan kegiatan perlombaan antar kelompok tani dan klaster pemberdayaan,’’ terang Tuban Community Development Officer, Siswanto.
Dia mengatakan, CSR SIG Tuban mendukung penuh aspirasi tersebut karena dinilai memiliki nilai positif dalam menguatkan kontribusi dan kolaborasi perusahaan dengan masyarakat sekitar. Terlebih, sebagai perusahaan BUMN, aspirasi ini perlu didukung penuh untuk penguatan nasionalisme dan sinergitas dengan masyarakat.
‘’Dalam pandangan yang lebih strategis, momentum ini difungsikan CSR SIG Tuban sebagai media untuk menguatkan kembali motivasi pember dayaan, semangat kolaborasi antarkelompok dan sinergi antarpemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Of Corporate Communication SIG GhoPO Tuban, Setiawan Prasetyo mengatakan, seluruh rangkaian acara diselenggarakan di area Ecopark Kambangsemi yang merupakan lahan pascatambang tanah liat milik SIG Ghopo Tuban.
Alasan pemilihan lokasi ini didasarkan pada tujuan untuk mengenalkan pada masyarakat sekitar perusahaan dan publik bahwa SIG berkomitmen mengoptimalkan lahan pasca tambang tanah liat menjadi pusat edukasi dengan produk turunannya, yaitu terbentuknya program-program pemberdayaan masyarakat.
“Di mana saat ini, Ecopark Kambangsemi dapat menjadi ruang pemberdayaan masyarakat yang efektif seperti perkebunan pisang cavendish, ternak ayam petelur, ternak kambing, ternak ikan lele, bale kriya, perikanan keramba jaring apung, dan penyulingan kayu putih,’’ terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Setiawan Prasetyo juga menga jak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan perusahaan semen milik negara ini. Harapannya, mereka dapat berkontribusi positif kepada masyarakat.
‘’Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung keberadaan perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan produk – produk SIG saat membangun,’’ pungkasnya. (ds)