30.8 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Agenda Tahunan Pengajian Akbar Haul Sunan Bonang Ditiadakan, Begini Alasannya

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kendati pandemi Covid-19 sudah melandai, dan kegiatan yang mengundang massa juga sudah dapat digelar. Namun, tahun ini sepertinya tidak ada perayaan Haul Sunan Bonang.

Ketua Panitia Haul Sunan Bonang Ahmad Hidayatur Rohman menyampaikan, sesuai keputusan hasil rapat, pelaksanaan Haul Sunan Bonang cukup digelar sederhana. Pengajian umum, kegiatan hadroh, dan khitan massal yang selama ini menjadi agenda rutin setiap haul (sebelum pandemi Covid-19), kini ditiadakan semua.

Alasannya, terang Gus Dayat—sapaan akrab Ahmad Hidayatur Rohman, Haul Sunan Bonang tahun ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-77 RI. Sehingga, dikhawatirkan berbenturan dengan kegiatan kemerdekaan yang digelar Pemkab Tuban. Sebab pertimbangan itulah, haul aulia dengan nama kecil Raden Maulana Makdum Ibrahim ini cukup digelar sederhana saja.

‘’Takutnya nanti malah berbenturan dengan peringatan Agustusan,’’ ujarnya.

Disinggung perihal izin dari pemerintah daerah. Disampaikan Gus Dayat, soal tidak digelarnya pengajian akbar di alun-alun—sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tidak ada kaitannya dengan izin dari pemerintah daerah.

Perihal komunikasi dengan Bupati Aditya Halindra Faridzky, terang dia, juga sudah dilakukan. Bahkan bupati juga siap membantu pelaksanaan Haul Sunan Bonang. Namun, tegas Gus Dayat, panitia memang tidak mengajukan surat izin untuk melaksanakan rangkaian haul di Alun-Alun Tuban.

Baca Juga :  Keberangkatan Sudah Ditetapkan, Jadwal Pelunasan-Pembagian Kloter Belum Jelas

‘’Kami hanya mengantisipasi saja, jangan sampai nanti berbenturan dengan perayaan Agustusan,’’ katanya.

Lebih lanjut Sekretaris Yayasan Mabarrot Sunan Bonang ini menyampaikan, rangkaian pelaksanaan Haul Sunan Bonang yang dilaksanakan secara sederhana itu akan digelar selama empat hari. Diawali khataman Quran pada 21 Agustus, kemudian di hari berikutnya, 22 Agustus digelar pertemuan alim ulama, 24 Agustus tahtimul Quran, dan 25 Agustus tahlil akbar.

‘’Lokasi pelaksanaannya di Masjid Agung dan kompleks Makam Sunan Bonang,’’ terang pendidik SMAN 1 Tuban itu.

Gus Dayat berharap, tahun depan peringatan Haul Sunan Bonang dapat digelar lagi seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menggelar pengajian akbar di Alun-Alun Tuban.

Kabag Kesra Setda Tuban Joko Purnomo menyampaikan, sejauh ini belum ada surat
maupun koordinasi dari panitia Haul Sunan Bonang dengan Pemkab Tuban perihal pengajian akbar yang digelar di alun-alun. Sehingga, tegas dia, tidak digelarnya pengajian akbar—memperingati Haul Sunan Bonang di Alun-Alun Tuban bukan soal izin atau berbenturan dengan kegiatan Agustusan yang digelar pemerintah daerah.

Baca Juga :  Sekolah Terendam Banjir, Belajar Mengajar Terpaksa Diliburkan

‘’Soal penggunaan alun-alun, sepertinya siapa saja diperkenankan asal untuk kegiatan yang positif, apalagi untuk pengajian. Tapi selama ini belum ada surat maupun komunikasi dari panitia (Haul Sunan Bonang, Red),’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Bahkan, terang Joko, kegiatan agustusan yang disusun Pemkab Tuban sudah menyesuaikan dengan rencana Haul Sunan Bonang. Termasuk pengajian akbar di Alun-Alun Tuban yang sudah menjadi agenda tahunan setiap Haul Sunan Bonang.

‘’(Waktu, Red) haul kan sudah bisa dipastikan tanggalnya. Dari situ—jauh hari, agenda agustusan sudah kita sesuaikan, supaya tidak berbenturan dengan kegiatan haul yang setiap tahun digelar,’’ tuturnya bahwa seluruh agenda agustusan Pemkab Tuban malah sudah menyesuaikan dengan agenda tahunan Haul Sunan Bonang. (fud/tok)

Radartuban.jawapos.com – Kendati pandemi Covid-19 sudah melandai, dan kegiatan yang mengundang massa juga sudah dapat digelar. Namun, tahun ini sepertinya tidak ada perayaan Haul Sunan Bonang.

Ketua Panitia Haul Sunan Bonang Ahmad Hidayatur Rohman menyampaikan, sesuai keputusan hasil rapat, pelaksanaan Haul Sunan Bonang cukup digelar sederhana. Pengajian umum, kegiatan hadroh, dan khitan massal yang selama ini menjadi agenda rutin setiap haul (sebelum pandemi Covid-19), kini ditiadakan semua.

Alasannya, terang Gus Dayat—sapaan akrab Ahmad Hidayatur Rohman, Haul Sunan Bonang tahun ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-77 RI. Sehingga, dikhawatirkan berbenturan dengan kegiatan kemerdekaan yang digelar Pemkab Tuban. Sebab pertimbangan itulah, haul aulia dengan nama kecil Raden Maulana Makdum Ibrahim ini cukup digelar sederhana saja.

‘’Takutnya nanti malah berbenturan dengan peringatan Agustusan,’’ ujarnya.

Disinggung perihal izin dari pemerintah daerah. Disampaikan Gus Dayat, soal tidak digelarnya pengajian akbar di alun-alun—sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tidak ada kaitannya dengan izin dari pemerintah daerah.

- Advertisement -

Perihal komunikasi dengan Bupati Aditya Halindra Faridzky, terang dia, juga sudah dilakukan. Bahkan bupati juga siap membantu pelaksanaan Haul Sunan Bonang. Namun, tegas Gus Dayat, panitia memang tidak mengajukan surat izin untuk melaksanakan rangkaian haul di Alun-Alun Tuban.

Baca Juga :  Momentum Eratkan Konsep Pembangunan yang Kolaboratif

‘’Kami hanya mengantisipasi saja, jangan sampai nanti berbenturan dengan perayaan Agustusan,’’ katanya.

Lebih lanjut Sekretaris Yayasan Mabarrot Sunan Bonang ini menyampaikan, rangkaian pelaksanaan Haul Sunan Bonang yang dilaksanakan secara sederhana itu akan digelar selama empat hari. Diawali khataman Quran pada 21 Agustus, kemudian di hari berikutnya, 22 Agustus digelar pertemuan alim ulama, 24 Agustus tahtimul Quran, dan 25 Agustus tahlil akbar.

‘’Lokasi pelaksanaannya di Masjid Agung dan kompleks Makam Sunan Bonang,’’ terang pendidik SMAN 1 Tuban itu.

Gus Dayat berharap, tahun depan peringatan Haul Sunan Bonang dapat digelar lagi seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menggelar pengajian akbar di Alun-Alun Tuban.

Kabag Kesra Setda Tuban Joko Purnomo menyampaikan, sejauh ini belum ada surat
maupun koordinasi dari panitia Haul Sunan Bonang dengan Pemkab Tuban perihal pengajian akbar yang digelar di alun-alun. Sehingga, tegas dia, tidak digelarnya pengajian akbar—memperingati Haul Sunan Bonang di Alun-Alun Tuban bukan soal izin atau berbenturan dengan kegiatan Agustusan yang digelar pemerintah daerah.

Baca Juga :  Puncak Haul Sunan Bonang Diprediksi Tetap Membeludak, Durasi Ziarah Dibatasi

‘’Soal penggunaan alun-alun, sepertinya siapa saja diperkenankan asal untuk kegiatan yang positif, apalagi untuk pengajian. Tapi selama ini belum ada surat maupun komunikasi dari panitia (Haul Sunan Bonang, Red),’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Bahkan, terang Joko, kegiatan agustusan yang disusun Pemkab Tuban sudah menyesuaikan dengan rencana Haul Sunan Bonang. Termasuk pengajian akbar di Alun-Alun Tuban yang sudah menjadi agenda tahunan setiap Haul Sunan Bonang.

‘’(Waktu, Red) haul kan sudah bisa dipastikan tanggalnya. Dari situ—jauh hari, agenda agustusan sudah kita sesuaikan, supaya tidak berbenturan dengan kegiatan haul yang setiap tahun digelar,’’ tuturnya bahwa seluruh agenda agustusan Pemkab Tuban malah sudah menyesuaikan dengan agenda tahunan Haul Sunan Bonang. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img