Radartuban.jawapos.com – Dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, event karnaval memperingati HUT Kemerdekaan kembali digelar Pemkab Tuban tahun ini. Bertitel Tuban Specta Night (TSN) Carnival, pawai kebudayaan Nusantara yang digelar Sabtu (27/8) malam itu terasa istimewa.
Sesuai tema yang diusung, perhelatan tersebut berlangsung spektakuler dengan menampilkan defile-defile terbaik.
Diawali dengan pertunjukan marching band dan kembang api, sebanyak 50 tim parade seni budaya dari tingkat SMP dan SMA sederajat, mahasiswa, serta komunitas menampilkan kesenian Kabupaten Tuban dan Nusantara.
Antusias luar biasa tampak dari ratusan ribu masyarakat yang menyemut di sepanjang rute carnival, dari depan Kantor Pemkab Tuban, Jalan Veteran, Jalan Basuki Rachmad, Jalan Sunan Kalijaga, hingga GOR Rangga Jaya Anoraga.
Mengenakan setelan batik tenun gedog yang dikombinasikan dengan celana hitam dan sepatu putih, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi jajaran forkopimda memberangkatkan peserta TSN Carnival dari depan Kantor Pemkab Tuban.
Meski sempat diguyur hujan pada pertengahan acara, event perdana di era kepemimpinan Bupati Lindra tersebut berlangsung semarak.
Pada malam penuh kemeriahan tersebut, Mas Lindra—sapaan akrab bupati memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang menyaksikan.
‘’Ini (Tuban Specta Night Carnival perdana, Red) sangat luar biasa. Antusias masyarakat
juga tak kalah luar biasa,’’ kata dia bangga dengan gelaran Tu ban Specta Night Carnival perdana tersebut.
Mas Lindra menyampaikan, selain sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Tuban Specta Night Carnival juga menjadi wahana mempromosikan keragaman seni dan budaya Bumi Ronggolawe.
‘’Budaya adalah aset dan potensi bangsa yang harus terus dilestarikan,’’ tuturnya.
Bupati muda ini berharap pada tahun-tahun mendatang gelaran Tuban Specta Night Carnival semakin menggelegar. (tok)