Radartuban.jawapos.com – Pendidikan berkualitas, dimulai dari suasana belajar yang bersih, nyaman dan aman. Untuk mewujudkan lingkungan belajar yang baik dengan suasana kekeluargaan, SMAN 3 Tuban selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan warga sekolah, dharma wanita persatuan (DWP), pengurus komite, forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimka) Semanding, dan pihak terkait.
Kebersamaan dan kedekatan keluarga besar SMAN 3 Tuban salah satunya ditunjukkan melalui kegiatan Ngonthel Bareng yang diselenggarakan Minggu (21/8) pagi. Kegiatan yang diikuti seluruh guru, TU, perwakilan siswa, dan pengurus komite, berlangsung harmonis dan penuh kehangatan.
Turut hadir dan ikut ngonthel Pemkab Tuban yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra. Undangan lain dari Forkopimka Semanding, yakni Camat Semanding Drh. R. Cipta Dwipriyata, Danramil Semanding Kapten Arh Ali Mubdi, dan Kapolsek Semanding AKP Carito.
Rute dimulai dari depan kantor Pemkab Tuban Jalan RA Kartini, Jalan Veteran, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Diponegoro, Gang Latsari I, Jalan Teuku Umar, Jalan Letda Sucipto, dan finish di Rest Area, Tuban. Agar selamat, nyaman dan aman, selama ngonthel, rombongan SMAN 3 Tuban tersebut dikawal oleh Satlantas Polres Tuban dari start hingga finish.
Acara ngonthel dilanjutkan ramah tamah seluruh tamu undangan di Rest Area, Tuban.
Kepala SMAN 3 Tuban Drs. Nuryono, M.Si mengatakan, Ngonthel Bareng adalah satu dari sekian banyak kegiatan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Ngonthel Bareng dalam rangka memperingati hari kemerdekaan itu sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi sekolah dengan berbagai pihak yang selama ini mendukung prestasi SMAN 3 Tuban.
‘’Terima kasih atas kerja sama yang baik dari warga sekolah dan sinergi semua pihak untuk mendukung SMAN 3 Tuban lebih maju,’’ ucap dia.
Pendidik lulusan pascasarjana Universitas WR Supratman Surabaya ini mengatakan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia diperingati dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai dengan bakti sosial yang dilakukan warga sekolah bersama DWP. Kegiatan SMAGA Berbagi Sesama tersebut ditujukan kepada beberapa siswa sekolah Yatim Piatu.
‘’Bantuan langsung diantarkan dan disampaikan ke rumah beberapa siswa yang membutuhkan, ‘’ tutur dia.
Pendidik yang juga Pembina MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) dan Pembina MGMP Teknologi dan Informatika ini mengatakan bakti sosial tersebut hanya sebagian kecil kegiatan rutin warga sekolah untuk berbagi sesama dan kepedulian
Selain itu, SMAGA berkomitmen untuk memfasilitasi siswa kurang mampu agar mendapatkan hak belajarnya. Salah satunya dengan membebaskan dan meringankan biaya pendidikan sukarela paritisipasi masyarakat,’’ ungkapnya.
Nuryono mengatakan kegiatan rangkaian kemerdekaan selanjutnya adalah Bersih Lingkungan. Warga SMAN 3 Tuban bergotong-royong untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Bersih Lingkungan merupakan bentuk kegiatan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan.
‘’Prestasi siswa dimulai dari lingkungan belajar yang nyaman, bersih, dan sehat,’’ kata Nuryono.
Untuk merekatkan hubungan kekeluargaan, SMAGA juga menggelar lomba-lomba 17-an yang melibatkan seluruh warga sekolah (guru dan tata usaha), DWP, peserta didik, dan komite sekolah. Salah satunya kegiatan untuk mengikuti Tuban Specta Night Carnival.
Dalam acara meriah tersebut, SMAGA mengusung tema Lanjar Maibit dan Para Dayang – Dayangnya. Penampilan Carnival SMAGA mampu memukai ribuan mata yang hadir pada pagelaran tersebut. (yud/ds)