31 C
Tuban
Sunday, 24 November 2024
spot_img
spot_img

Menko Airlangga Dijadwalkan Hadiri Tradisi Ya Qowiyyu di Jatinom Klaten

spot_img

JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri pelaksanaan tradisi sebar apem Ya Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah pekan depan. Rencananya, rangkaian kegiatan Ya Qowiyyu digelar mulai Kamis (15/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022).

Airlangga mengonfirmasi kehadiran ini dan telah memasukkan kegiatan Tradisi Yaa Qowiyyu dalam salah satu agendanya setelah pulang dari Amerika Serikat.

“Insya Allah, saya hadir, membersamai masyarakat Jatinom dan sekitar Makam Kiai Ageng Gribig khususnya, serta masyarakat Klaten dan Jawa Tengah, untuk ikut merayakan tradisi Ya Qowiyyu,” tutur Airlangga dalam keterangan, Kamis (8/9/2022).

Wakil Ketua Pelaksana Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu, Eko Susanto menuturkan, tahun ini gelaran sebaran apem dilaksanakan normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Sebaran apem bakal digelar pada Jumat (16/9/2022) setelah Shalat Jumat, bertepatan dengan Jumat Kliwon, 19 Sapar tahun 1956 Ehe, dalam perhitungan kalender Jawa.

Eko menegaskan, meskipun digelar secara normal, namun, masyarakat yang akan menghadiri perayaan Ya Qowiyyu tetap diminta disiplin menerapan protokol kesehatan. Minimal memakai masker selama acara berlangsung.

Baca Juga :  Dua Pekan Operasi Semeru, Polres Tuban Tilang 4.799 Pelanggar

Hal ini merujuk pada penerapan status seluruh wilayah di Indonesia yang masih pada PPKM Level 1.

“Hasil koordinasi lintas sektoral disepakati kegiatan Yaa Qowiyyu tetap dilaksanakan secara normal. Namun karena saat ini seluruh wilayah masih berstatus PPKM level 1, maka masyarakat yang hadir diimbau untuk tetap memakai masker,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.

Tradisi Ya Qowiyyu yang juga disebut tradisi saparan ini dimulai dengan kegiatan khataman Alquran, pada Kamis (8/9/2022). Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembukaan ziarah dan doa bersama di Makam Kiai Ageng Gribig pada Kamis sore, dan haul zikir tahlil Kiai Ageng Gribig pada Kamis malam.

Sementara, pada Kamis (15/9/2022) pekan depan, digelar kirab seni budaya pada siang hari. Bersamaan kirab budaya ini, dilakukan serah terima gunungan apem dari halaman Kantor Camat Jatinom ke makam Kiai Ageng Gribig.

Baca Juga :  Pendaftaran Calon Bawaslu Tuban Akhirnya Tak Penuhi Kuota Perempuan

Selanjutnya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan shalawatan dan doa untuk NKRI bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dan Menko Airlangga di Oro-oro Yaa Qowiyyu pada malam harinya. Puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu berupa andum apem atau sebaran apem tetap digelar di Klampeyan Amphiteater, pada Jumat (16/9/2022) siang.

Tradisi Yaa Qowiyyu telah berlangsung sejak abad ke-16 diprakarsai ulama yang kini dimakamkan di Jatinom, Kiai Ageng Gribig.

Ya Qowiyyu dilaksanakan setiap bulan safar dalam kalender Islam, jadi sering disebut tradisi Saparan. Kiai Ageng Gribig sendiri disebut masih keturunan Raja Bhrawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Sementara, Airlangga Hartarto juga disebut masih memiliki silsilah keturunan dari Kiai Ageng Gribig. (*)

JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan menghadiri pelaksanaan tradisi sebar apem Ya Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah pekan depan. Rencananya, rangkaian kegiatan Ya Qowiyyu digelar mulai Kamis (15/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022).

Airlangga mengonfirmasi kehadiran ini dan telah memasukkan kegiatan Tradisi Yaa Qowiyyu dalam salah satu agendanya setelah pulang dari Amerika Serikat.

“Insya Allah, saya hadir, membersamai masyarakat Jatinom dan sekitar Makam Kiai Ageng Gribig khususnya, serta masyarakat Klaten dan Jawa Tengah, untuk ikut merayakan tradisi Ya Qowiyyu,” tutur Airlangga dalam keterangan, Kamis (8/9/2022).

Wakil Ketua Pelaksana Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu, Eko Susanto menuturkan, tahun ini gelaran sebaran apem dilaksanakan normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Sebaran apem bakal digelar pada Jumat (16/9/2022) setelah Shalat Jumat, bertepatan dengan Jumat Kliwon, 19 Sapar tahun 1956 Ehe, dalam perhitungan kalender Jawa.

Eko menegaskan, meskipun digelar secara normal, namun, masyarakat yang akan menghadiri perayaan Ya Qowiyyu tetap diminta disiplin menerapan protokol kesehatan. Minimal memakai masker selama acara berlangsung.

- Advertisement -
Baca Juga :  Pasar Sadang Serang Terbakar! 20 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hal ini merujuk pada penerapan status seluruh wilayah di Indonesia yang masih pada PPKM Level 1.

“Hasil koordinasi lintas sektoral disepakati kegiatan Yaa Qowiyyu tetap dilaksanakan secara normal. Namun karena saat ini seluruh wilayah masih berstatus PPKM level 1, maka masyarakat yang hadir diimbau untuk tetap memakai masker,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.

Tradisi Ya Qowiyyu yang juga disebut tradisi saparan ini dimulai dengan kegiatan khataman Alquran, pada Kamis (8/9/2022). Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembukaan ziarah dan doa bersama di Makam Kiai Ageng Gribig pada Kamis sore, dan haul zikir tahlil Kiai Ageng Gribig pada Kamis malam.

Sementara, pada Kamis (15/9/2022) pekan depan, digelar kirab seni budaya pada siang hari. Bersamaan kirab budaya ini, dilakukan serah terima gunungan apem dari halaman Kantor Camat Jatinom ke makam Kiai Ageng Gribig.

Baca Juga :  Sesepuh Ponpes Cipasung Doakan Airlangga Jadi Presiden

Selanjutnya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan shalawatan dan doa untuk NKRI bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dan Menko Airlangga di Oro-oro Yaa Qowiyyu pada malam harinya. Puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu berupa andum apem atau sebaran apem tetap digelar di Klampeyan Amphiteater, pada Jumat (16/9/2022) siang.

Tradisi Yaa Qowiyyu telah berlangsung sejak abad ke-16 diprakarsai ulama yang kini dimakamkan di Jatinom, Kiai Ageng Gribig.

Ya Qowiyyu dilaksanakan setiap bulan safar dalam kalender Islam, jadi sering disebut tradisi Saparan. Kiai Ageng Gribig sendiri disebut masih keturunan Raja Bhrawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Sementara, Airlangga Hartarto juga disebut masih memiliki silsilah keturunan dari Kiai Ageng Gribig. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img