Radartuban.jawapos.com – Pemkab Tuban kembali menggelontorkan anggaran cukup besar guna menambah penerangan jalan umum (PJU) di Kota Legen. Tak tanggung-tanggung, setelah mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022. Kini, di perubahan APBD, pemkab kembali mengalokasikan anggaran proyek JPU. Dan, nilainya pun cukup fantastis,
yakni mencapai Rp 6,9 miliar.
Kepala Bidang PJU Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Sumarno mengatakan, pemasangan PJU merupakan prioritas Pemkab Tuban saat ini. Dengan anggaran sekitar Rp 6,9 miliar tersebut, akhir tahun nanti akan terpasang PJU baru sebanyak 646 unit. Tersebar di 12 kecamatan. (Selengkapnya dalam grafis).
Pejabat asal Sidoarjo ini memerkirakan, pelelangan proyek PJU kali ini berlangsung Oktober. Terbagi dalam beberapa paket layaknya proyek serupa bersumber APBD murni yang dilelang Juli.
Dia meneruskan, diprioritas kannya pemasangan PJU tahun ini
bukan tanpa alasan.
‘’Selama ini, jumlah PJU terpasang di Kabupaten Tuban memang belum ideal,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/9).
Mantan Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban itu meneruskan, masih cukup banyak wilayah yang jalannya gelap ketika malam. Utamanya di kawasan pe desaaan.
Sebab itu, dia meminta masyarakat tidak perlu heran bilamana tahun ini banyak proyek
pemasangan PJU.
‘’Ini dilakukan sesuai pertimbangan kebutuhan. Bukan asal-asalan,’’ tegasnya.
Sumarno optimistis, tahun depan masyarakat merasakan dampak positif masifnya pemasang PJU tahun ini. Selain menerangi jalan, ratusan PJU baru akan memperkecil munculnya risiko kejahatan jalanan ketika malam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggaran Rp 2,75 miliar dari APBD 2022 digelontorkan untuk memasang PJU di perkotaan Rp 1,35 miliar, di pedesaan Rp 1,4 miliar. Total, jumlah PJU yang sudah terpasang tak kurang dari 250 unit. (sab/tok)