27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Banyak Pelajar Tuban Konsumsi Pil Koplo

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) seakan memiliki segmen pasar tersendiri di Tuban. Sabu-sabu banyak dikonsumsi para sopir dan pekerja. Sedangkan pil koplo banyak dibeli dan di konsumsi pelajar.

Segmentasi konsumen itu yang dipaparkan Kasatreskoba Iptu Teguh Triyo Handoko saat merilis hasil tangkapan narkoba. Teguh memaparkan, narkoba yang paling banyak beredar di Tuban adalah sabu-sabu dan pil koplo jenis Dobel L. Untuk sabu-sabu dijual kisaran Rp 1,2 – 1,7 juta per gramnya. Sedangkan pil koplo dijual Rp 40 ribu per tik berisi sepuluh butir.

Dengan harga yang terpaut jauh tersebut, segmentasi konsumen dari dua jenis zat adiktif tersebut juga berbeda.

Baca Juga :  Harta Milik Pelaku Investasi Bodong Bisa Disita

‘’Sabu-sabu banyak dibeli pekerja, sedangkan Dobel L banyak dibeli pelajar,’’ ujarnya.

Mantan kepala Unit Tipidter Satreskrim Polres Tuban ini mengatakan, peredaran narkoba di Tuban cukup tinggi. Sebulan terakhir enam orang ditangkap. Mereka terdiri dari lima pengedar sabu dan satu pengedar pil koplo. Pengedar sabu tersebut berinisial RA, YUA, SU, DAY, dan WS. Tiga orang yang disebut pertama merupakan warga Kecamatan Widang dan dua orang lainnya warga Kecamatan Plumpang. Sedangkan pengedar pil koplo berinisial TAA warga Kecamatan Bangilan. Seluruhnya menjalani hukuman pidana penjara dan tidak ada yang direhabilitasi. Total barang bukti yang diamankan 22,8 gram sabu dan 590 butir pil koplo.

‘’Mayoritas pengedar sabu mengaku mendapatkan narkoba dari seseorang di Gresik yang masih DPO,’’ kata dia.

Baca Juga :  Bus yang Sempat Viral Ugal-ugalan di Jalan Pantura Akhirnya Ditilang Polisi

Terkait banyaknya pil koplo yang menyasar para pelajar, Teguh mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi buah hatinya.

Perwira berpangkat balok dua di pundak ini menyampaikan, pengedar pil koplo mengaku beraksi di sekitar Kecamatan Merakurak dan Montong. Pembelinya pelajar SMP dan SMA. Sedangkan sabu-sabu dikonsumsi sopir ekspedisi atau pengirim barang. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) seakan memiliki segmen pasar tersendiri di Tuban. Sabu-sabu banyak dikonsumsi para sopir dan pekerja. Sedangkan pil koplo banyak dibeli dan di konsumsi pelajar.

Segmentasi konsumen itu yang dipaparkan Kasatreskoba Iptu Teguh Triyo Handoko saat merilis hasil tangkapan narkoba. Teguh memaparkan, narkoba yang paling banyak beredar di Tuban adalah sabu-sabu dan pil koplo jenis Dobel L. Untuk sabu-sabu dijual kisaran Rp 1,2 – 1,7 juta per gramnya. Sedangkan pil koplo dijual Rp 40 ribu per tik berisi sepuluh butir.

Dengan harga yang terpaut jauh tersebut, segmentasi konsumen dari dua jenis zat adiktif tersebut juga berbeda.

Baca Juga :  Seorang Ibu Muda di Bekasi Dibunuh dan Anak Korban Dibawa Kabur

‘’Sabu-sabu banyak dibeli pekerja, sedangkan Dobel L banyak dibeli pelajar,’’ ujarnya.

Mantan kepala Unit Tipidter Satreskrim Polres Tuban ini mengatakan, peredaran narkoba di Tuban cukup tinggi. Sebulan terakhir enam orang ditangkap. Mereka terdiri dari lima pengedar sabu dan satu pengedar pil koplo. Pengedar sabu tersebut berinisial RA, YUA, SU, DAY, dan WS. Tiga orang yang disebut pertama merupakan warga Kecamatan Widang dan dua orang lainnya warga Kecamatan Plumpang. Sedangkan pengedar pil koplo berinisial TAA warga Kecamatan Bangilan. Seluruhnya menjalani hukuman pidana penjara dan tidak ada yang direhabilitasi. Total barang bukti yang diamankan 22,8 gram sabu dan 590 butir pil koplo.

- Advertisement -

‘’Mayoritas pengedar sabu mengaku mendapatkan narkoba dari seseorang di Gresik yang masih DPO,’’ kata dia.

Baca Juga :  Kecil Kemungkinan Dua Penggugat Irwid Dapat 2,5 M, Cek Detail Alasannya

Terkait banyaknya pil koplo yang menyasar para pelajar, Teguh mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi buah hatinya.

Perwira berpangkat balok dua di pundak ini menyampaikan, pengedar pil koplo mengaku beraksi di sekitar Kecamatan Merakurak dan Montong. Pembelinya pelajar SMP dan SMA. Sedangkan sabu-sabu dikonsumsi sopir ekspedisi atau pengirim barang. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img