Melalui Budi Daya Lele, Aquaponik, Penggemukan Kambing dan Kompos
Radartuban.jawapos.com – Program Integrated Farming System Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu menjadi perhatian PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar. Perusahaan pembangkitan listrik ini turut mendampingi program pada Rumah Pintar yang diinisiasi para guru honorer Madrasah Tsanawiyah (MTs) di desa setempat.
Rumah Pintar merupakan ruang belajar siswa-siswi desa setempat. Melalui Rumah Pintar inilah para guru honorer menunjukkan minat dan semangat yang tinggi dalam mengembangkan potensi.
Gayung bersambut melihat semangat para guru honorer tersebut, PT PJB UBJOM Tanjung Awar-Awar mengajak kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat (comdev) melalui program budi daya lele dan aquaponik di desa setempat.
Kegiatan ini termasuk salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) dan Lingkungan PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar–Awar dalam mendukung perolehan predikat Proper Hijau.
Ajakan PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar–Awar dalam mengembangkan potensi diri ini disambut baik para guru honorer dengan harapan program budi daya lele dan aquaponik tersebut dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus menambah pendapatan guru honorer.
Program amat positif ini diawali dengan pembentukan kelompok terdiri dari guru honorer dan warga setempat. Jumlahnya sepuluh orang. Namanya Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sekerta. Disahkan oleh Kepala Desa pada 2017. Di tahun yang sama, Pokmas Sekerta mendapat pelatihan serta pendampingan mengenai budi daya ikan lele dan aquaponik yang terintegrasi.
Mereka mendapat pelatihan seperti mengatur pH air yang tepat untuk keberlangsungan hidup ikan, pemanfaatan air dari pemeliharan kolam ikan untuk sayuran dengan sistem aquaponik hingga memproduksi sayuran dan panen ikan.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pendampingan diberikan selama kurang lebih tiga bulan. Dari Mei sampai Agustus.
Selain pelatihan, juga diberikan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung budi daya ikan lele dan aquaponik. Di tahun yang sama pula, perusahaan membangun empat kolam ikan, media tanam aquaponik, dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Selain pendampingan, perusahaan juga bekerja sama dengan UB untuk program magang mahasiswanya. Tujuan kerja sama tersebut agar mahasiswa dapat memberikan input atau masukan bagi program budi daya lele dan aquaponik, sehingga kegiatan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak lebih besar dan masif.
Selanjutnya, pada 2018 PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar bersama dengan Pokmas Sekerta melakukan pengembangan program melalui kegiatan penggemukan kambing dan pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk. Produk dari pupuk tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk cair dan pupuk padat.
Untuk pupuk padat kelompok memberi nama pupuk bokashi. Saat ini pupuk tersebut sudah dapat digunakan oleh kelompok dan diperjualbelikan ke masyarakat luas.
Di tahun berikutnya, PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar–Awar menetapkan kawasan ini menjadi Kawasan Eksternal Perlindungan Keanekaragaman Hayati, di mana lokasi ini menjadi tempat untuk seluruh aktivitas Pokmas Sekerta. Kawasan konservasi telah dijadikan sebagai tempat edukasi masyarakat yang ingin mempelajari sistem pertanian terpadu, tempat penelitian, peningkatan pengetahuan pemangku kepentingan di luar perusahaan, serta sebagai tempat penyebaran informasi.
Harapannya, selain menjadi tempat edukasi, Kawasan Eksternal Konservasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati dapat menjadi percontohan dan pusat pengembangan kegiatan integrated farming system bagi masyarakat. Keberadaan Program Integrated Farming System telah memberikan dampak yang cukup signifikan.
Tidak hanya dari segi peningkatan kapasitas kelompok, tetapi juga memberikan dampak cukup signifikan terhadap peningkatan pendapatan kelompok. (*)