Radartuban.jawapos.com – Tragedi Itaewon yang menewaskan 151 orang di Korea Selatan ternyata terjadi di sebuah gang sempit. Gang tersebut berada di area Itaewon, tempat di mana Pesta Halloween digelar Sabtu (29/10) malam waktu setempat.
Salah satu pengunjung yang selamat dari tragedi itu adalah Raphael Rashid. Dilansir dari BBC News, dia melihat sekitar 10.000 orang yang saling berdesakan di gang sempit tersebut.
”Yang bisa kulihat adalah sekitar 10.000 orang. Terlalu banyak orang sampai kami terimpit sampai trotoar,” kata dia.
Kepanikan yang terjadi sayangnya tidak dipahami semua orang. Beberapa di antara pengunjung yang hadir juga tidak memahami apa yang terjadi.
”Polisi juga ada yang naik ke atas mobil dan meminta pengunjung pergi secepatnya dari area Itaewon,” ungkap dia.
Melansir AFP, seorang saksi perempuan yang enggan disebut namanya juga mengonfirmasi video yang beredar di Twitter di mana terdapat tenaga kesehatan yang berupaya memberikan bantuan pernapasan atau CPR.
”Ada orang dengan tinggi sekitaranku yang nggak bisa bernapas,” tutur dia.
Sebelumnya, dilansir dari Channel News Asia (CNA), sebanyak 50 orang dinyatakan mengalami henti jantung akibat tragedi dalam acara Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10).
Choi Cheon-sik, petugas Pemadam Kebakaran setempat mengatakan bahwa 100 orang mengalami luka-luka akibat lonjakan kerumunan di sepanjang jalan Itaewon. Selain itu, 50 orang dinyatakan henti jantung pada Minggu (30/10) dini hari.
Choi menyebut bahwa ratusan korban itu terjepit dengan pengunjung lain. (JPG)
Radartuban.jawapos.com – Tragedi Itaewon yang menewaskan 151 orang di Korea Selatan ternyata terjadi di sebuah gang sempit. Gang tersebut berada di area Itaewon, tempat di mana Pesta Halloween digelar Sabtu (29/10) malam waktu setempat.
Salah satu pengunjung yang selamat dari tragedi itu adalah Raphael Rashid. Dilansir dari BBC News, dia melihat sekitar 10.000 orang yang saling berdesakan di gang sempit tersebut.
”Yang bisa kulihat adalah sekitar 10.000 orang. Terlalu banyak orang sampai kami terimpit sampai trotoar,” kata dia.
Kepanikan yang terjadi sayangnya tidak dipahami semua orang. Beberapa di antara pengunjung yang hadir juga tidak memahami apa yang terjadi.
”Polisi juga ada yang naik ke atas mobil dan meminta pengunjung pergi secepatnya dari area Itaewon,” ungkap dia.
- Advertisement -
Melansir AFP, seorang saksi perempuan yang enggan disebut namanya juga mengonfirmasi video yang beredar di Twitter di mana terdapat tenaga kesehatan yang berupaya memberikan bantuan pernapasan atau CPR.
”Ada orang dengan tinggi sekitaranku yang nggak bisa bernapas,” tutur dia.
Sebelumnya, dilansir dari Channel News Asia (CNA), sebanyak 50 orang dinyatakan mengalami henti jantung akibat tragedi dalam acara Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10).
Choi Cheon-sik, petugas Pemadam Kebakaran setempat mengatakan bahwa 100 orang mengalami luka-luka akibat lonjakan kerumunan di sepanjang jalan Itaewon. Selain itu, 50 orang dinyatakan henti jantung pada Minggu (30/10) dini hari.
Choi menyebut bahwa ratusan korban itu terjepit dengan pengunjung lain. (JPG)