Radartuban.jawapos.com – Untuk kali pertama, Pemkab Tuban menggelar Kirab Pataka yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Tuban. Selama tiga hari, panji-panji Pemkab Tuban tersebut akan dikirab ke-20 kecamatan.
Pataka adalah panji-panji sejenis bendera yang identik dengan sebuah identitas. Kirab pataka ulang tahun Bumi Ronggolawe ke-729 ini mengikuti rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang lebih dulu digelar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, pataka akan dikirab selama tiga hari mengelilingi 20 kecamatan di Tuban. Setelah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberangkatan dari Pendapa Kridha Manunggal, pataka menuju Kecamatan Palang.
Dilanjutkan ke Kecamatan Widang, Plumpang, Semanding, Grabagan, Rengel, dan Soko.
‘’Setiap datang disambut dan dilepas oleh forkopimka setempat,’’ tuturnya.
Mantan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban ini mengatakan, setelah menginap semalam di Pendapa Kecamatan Soko, pataka melanjutkan perjalanan hari kedua.
Tujuannya, Kecamatan Parengan, Singgahan, Senori, Bangilan, Jatirogo, Kenduruan, dan menginap di Pendapa Kecamatan Bancar.
Pada hari ketiga, perjalanan kirab pataka menuju Kecamatan Tambakboyo, Kerek, Montong, Merakurak, Jenu, Tuban, dan berakhir di Alun-Alun Tuban.
‘’Kirab ditutup dengan pergelaran wayang,’ ujarnya.
Gunadi mengatakan, setiap tiba di kantor kecamatan, pataka disambut camat dan forkopimka setempat. Pihak kecamatan bisa melibatkan desa atau masyarakat umum untuk mengikuti kirab. Begitu juga ketika melepas, camat dan pejabat setempat ikut mengantarkan panji-panji meninggalkan wilayahnya.
‘’Tujuannya agar semua masyarakat merasakan kebahagiaan dari perayaan Hari Jadi Tuban,’’ ujar lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu. (yud/ds)