Radartuban.jawapos.com – Selain menyiapkan lulusan unggul dan kompetitif di dunia kerja, SMK TJP juga konsisten membekali siswanya dengan karakter kesalehan sosial. Di antara agenda rutin yang dilakukan setiap tahun, yakni pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim.
Tahun ini, kegiatan dalam menumbuhkan jiwa sosial siswa terhadap sesama tersebut dilaksanakan Sabtu (19/11) lalu di gedung indoor sekolah setempat. Santuan kepada anak yatim tersebut dihimpun dari infaq 2,5 persen dari gaji guru dan karyawan, serta sebagian uang saku siswa yang disisihkan seikhlasnya untuk infaq.
Kepala SMK TJP Tuban Bambang Kusdiyanto mengaku bersyukur tahun ini kembali dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad dan santunan anak yatim.
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh guru, karyawan, dan siswa SMK TJP memiliki kepedulian tinggi terhadap anak-anak yatim.
‘’Kegiatan ini (memperingati Maulid Nabi Muhammad dan santunan anak yatim, Red) adalah bagian dari rasa syukur kami. Dan ini sekaligus sebagai pendidikan karakter bagi siswa,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Dari dana yang berhasil dikumpulkan, tahun ini santunan diberikan kepada 250 lebih anak yatim dan piatu. Mereka berasal dari wilayah sekitar SMK TJP dan tetangga sekitar para guru, karyawan, dan siswa SMK TJP.
Selain berupa uang, santunan juga diberikan dalam bentuk alat tulis.
‘’Sekali lagi, ini berkat kepedulian para guru, karyawan, dan siswa SMK TJP. Semoga kegiatan ini bisa terus konsisten dan bertambah. Sehingga semakin banyak anak yatim piatu yang bisa kita santuni,’’ harapannya.
Dalam momen istimewa tersebut, Bambang menegaskan bahwa SMK TJP memberikan kesempatan yang seluas-luasanya bagi anak-anak yatim-piatu yang ingin melanjutkan sekolah di SMK TJP.
Disampaikan dia, bagi anak yatim-piatu yang benar-benar tidak mampu, akan dibebaskan dari biaya pendidikan.
‘’Jangan sampai ada anak yatim piatu yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya. SMK TJP siap memberikan pendidikan secara gratis,’’ tegasnya.
Ketua Yayasan SMK TJP Dr. Karmani, SH. M.Si. memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas komitmen seluruh guru, karyawan, dan siswa yang terus konsisten menggelar kegiatan santunan anak yatim dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, kegiatan yang sangat mulia ini merupakan bentuk perhatian SMK TJP dalam meringankan beban anak-anak kurang mampu.
‘’Saya selalu berharap kegiatan yang sangat positif ini dapat terus konsisten dilakukan,’’ tuturnya.
Hadir mengisi mauidhoh hasanah, KH Agus Said dari Kecamatan Bangilan. Disampaikan dalam ceramahnya, salah satu kunci sukses dan keberkahan hidup bagi seorang anak adalah berbakti kepada orang tua.
Ditegaskan Kiai Said, dalam menjalani hidup, pintar saja tidak cukup. Untuk menjadi orang sukses dan berkah dalam menjalani hidup harus berbakti ke pada orang tua dan memiliki akhlak mulia. (tok)