Radartuban.jawapos.com – Acara bertajuk Tuban Bersastra Menuju Kota Bijaksana yang membacakan seribu puisi untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melebihi ekspektasi.
Sabtu (3/12) dan kemarin (4/12), pembaca puisinya 460 orang. Jumlah tersebut melebihi estimasi awal 150 pembaca puisi setiap hari.
Acara yang berlangsung di bawah patung kuda area Alun-Alun Tuban mulai Sabtu (3/12) sampai Jumat (9/12) tersebut diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban dan Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT).
Ketua IGPT sekaligus pelaksana acara, Sriyatni mengatakan, banyaknya pembaca dari estimasi awal tersebut karena tingginya partisipasi masyarakat di luar undangan.
‘’Kami sangat bersenang hati. Sebab, banyaknya partisipasi masyarakat umum di luar undangan semakin melegitimasi bahwa Bumi Ronggolawe benar-benar memiliki minat sastra yang tinggi,’’ ujar nya kepada Jawa Pos Radar Tuban tadi malam.
Sriyanti menyampaikan, jika tren positif tersebut terus berlangsung hingga hari terakhir, dipastikan total pembaca puisi tembus seribu. Kemarin dan hari ini (5/12), dijadwalkan pembacaan puisi adalah pelajar SD, SMP, dan mahasiswa. Juga guru-guru TK dari Kecamatan Tuban, Semanding, serta Palang.
Di sela pembacaan puisi, digelar teatrikal puisi dari SMAN 3 Tuban dan Komunitas Kompor Donat. (sab/ds)
Radartuban.jawapos.com – Acara bertajuk Tuban Bersastra Menuju Kota Bijaksana yang membacakan seribu puisi untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melebihi ekspektasi.
Sabtu (3/12) dan kemarin (4/12), pembaca puisinya 460 orang. Jumlah tersebut melebihi estimasi awal 150 pembaca puisi setiap hari.
Acara yang berlangsung di bawah patung kuda area Alun-Alun Tuban mulai Sabtu (3/12) sampai Jumat (9/12) tersebut diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban dan Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT).
Ketua IGPT sekaligus pelaksana acara, Sriyatni mengatakan, banyaknya pembaca dari estimasi awal tersebut karena tingginya partisipasi masyarakat di luar undangan.
‘’Kami sangat bersenang hati. Sebab, banyaknya partisipasi masyarakat umum di luar undangan semakin melegitimasi bahwa Bumi Ronggolawe benar-benar memiliki minat sastra yang tinggi,’’ ujar nya kepada Jawa Pos Radar Tuban tadi malam.
- Advertisement -
Sriyanti menyampaikan, jika tren positif tersebut terus berlangsung hingga hari terakhir, dipastikan total pembaca puisi tembus seribu. Kemarin dan hari ini (5/12), dijadwalkan pembacaan puisi adalah pelajar SD, SMP, dan mahasiswa. Juga guru-guru TK dari Kecamatan Tuban, Semanding, serta Palang.
Di sela pembacaan puisi, digelar teatrikal puisi dari SMAN 3 Tuban dan Komunitas Kompor Donat. (sab/ds)