Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII dan Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) I Tuban 2022 resmi di mulai. Opening ceremony berlangsung di Alun-Alun Tuban, Selasa (13/12) malam. Pembukaan multievent olahraga tingkat kabupaten ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), lalu disusul pesta kembang api.
SELAIN menghadirkan kemeriahan yang luar biasa. Pembukaan Porkab tahun ini terasa istimewa. Sebab, pada saat yang sama juga digelar pembukaan Peparkab Tuban untuk pertama kalinya dalam sejarah perhelatan multievent olahraga bagi penyandang disabilitas di Bumi Ronggolawe.
Para atlet dari masing-masing kecamatan ini akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik tingkat kabupaten selama dua pekan ke depan, 12-26 Desember 2022.
Mas Lindra—sapaan akrab Bupati Aditya Halindra Faridzky—mengatakan, kompetisi porkab dan peparkab merupakan ajang mencari bibit atlet-atlet berprestasi yang kelak diharapkan bisa mengharumkan nama Kabupaten Tuban di level regional, nasional, hingga internasional. Juga sebagai momentum membangun sportivitas dan semangat tanpa perbedaan.
Melalui ajang porkab dan peparkab ini, Mas Lindra berharap, para peserta bisa menampilkan bakat terbaiknya di masing-masing cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Namun demikian, bupati muda kelahiran 1992 ini menegaskan bahwa porkab dan peparkab tidak sekadar ajang olahraga semata.
Lebih dari itu, semangat yang diusung dalam ajang olahraga dua tahunan ini adalah menanamkan nilai-nilai sportivitas, kebersamaan, kerja sama, dan kerja keras.
‘’Tunjukkan bakat kalian (para atlet, Red) semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik, tapi jangan lupa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keber sa maan,’’ tegas Mas Lindra memberikan pesan kepada seluruh atlet peserta porkab dan peparkab.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menyampaikan, Porkab 2022 ini akan berlangsung selama 15 hari, 12-26 Desember 2022.
‘’Mempertandingkan sebanyak 44 cabor,’’ terang Emawan—sapaan akrabnya. Adapun 44 cabor yang diper tanding kan terdiri 13 cabor antar kecamatan dan 31 cabor antarperorangan atau klub. Untuk 13 cabor antar kecamatan meliputi futsal, voli indoor, catur, sepak bola, basket, atletik, pencak silat, bulu tangkis, tenis meja, voli pantai, karate, sepak takraw, dan renang.
Sedangkan 31 cabor perorangan atau klub, yakni cabor judo, paralayang, angkat besi, rugby, tenis lapangan, muaythai, petanque, biliar, kick boxing, angkat berat, jujitsu, taekwondo, bridge. Selanjutnya, aeromodeling, panjat tebing, gulat, sambo, handball, kurash, balap sepeda, sepatu roda, wushu, panahan, arung jeram, wood ball, tarung derajat, senam, e-sport, tinju, selam, dan drumband.
‘’Pertandingan akan berlangsung selama 15 hari,’’ terang Emawan.
Sementara peparkab akan mempertandingkan tiga cabor, yakni cabor atletik, catur, dan bulu tangkis.
‘’Tahun ini merupakan peparkab pertama di Kabupaten Tuban. Kami gelar, karena potensi atlet penyandang disabilitas di Tuban juga luar biasa, sehingga patut kami kembangkan,’’ tegas mantan Inspektur Wilayah IV Inspektorat Tuban ini.
Untuk menggelorakan semangat atlet sekaligus menghibur masyarakat Tuban, opening ceremony diisi dengan berbagai sajian hiburan dari podium utama. Dari pertunjukan seni, penampilan band lokal, hingga menghadirkan band ibu kota, Naff. (tok)