Bagi masyarakat Tuban yang memiliki akun Facebook (FB), pasti akrab dengan akun Asmara Cinta. Sejak 2018, pria asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang itu rutin eksis di sejumlah grup FB. Siapa sebenarnya Asmara Cinta? Berikut ceritanya saat dihadirkan dalam Indepth Talk Podcast Radar Tuban.
NAMA aslinya Aguswanto. Sebagian teman dekatnya mengenal dengan nama Agus Bambang. Namun, di kalangan warganet Tuban, pria yang lahir di Tuban, 9 Agustus 1986 itu lebih dikenal dengan nama Asmara Cinta. Itu karena sebelas akun FB miliknya memiliki nama Asmara Cinta.
‘’Punya banyak akun FB karena sebagian lupa password -nya. Sebagian yang lain akunnya diblok sama admin grup FB, jadi bikin lagi. He…,’’ kata Asmara mengawali ceritanya.
Ya, sejak aktif di FB, pria berambut gondrong itu selalu mengunggah foto selfinya di sejumlah grup FB nyaris setiap hari. Entah bagaimana, foto yang awalnya hanya sebagai hiburan itu justru mengundang banyak cacian dari warganet. Hal itu yang diduga menjadi alasan sejumlah admin grup FB memblokir akun FB Asmara Cinta.
‘’Tujuan saya selfie hanya untuk dokumen pribadi, untuk bersenang-senang dan menginformasikan ada lokasi wisata baru yang bagus,’’ ungkapnya.
Yang jadi perhatian, sebagian besar yang diunggah adalah foto Asmara Cinta dengan cewek-cewek cantik. Mulai artis dangdut, kembang desa, hingga bintang tamu acara sebuah pergelaran musik.
Foto selfie tersebut diunggah dengan sejumlah caption puitis yang mengundang siapa saja untuk melirik. ‘’Saya tahu kalau banyak yang mencaci di kolom komentar, tapi juga banyak yang mendukung,’’ kata dia.
Meski dihina dan dicaci, Asmara Cinta merasa tak terganggu. Dia justru semakin sering mengunggah foto selfie dirinya. Nyaris setiap hari. Sasarannya grup-grup FB yang memiliki anggota puluhan ribu.
Dari unggahan rutinnya tersebut, pria yang selalu tampil nyentrik ini semakin dikenal.
‘’Alhamdulillah dari cacian warganet tersebut justru rezeki saya semakin mengalir,’’ ujarnya.
Anak keempat dari sembilan bersaudara ini mengatakan, cacian yang banyak dilontarkan warganet justru melambungkan namanya. Ujung-ujungnya, dia diajak membintangi dua film pendek yang diproduksi Pemkab Tuban. Yakni, film terkait sosialisasi gempur cukai rokok ilegal dan opening MTQ ke-28 Jawa Timur yang diselenggarakan di Tuban.
‘’Kalau jadi model video klip lagu dan konten-konten YouTuber sudah tidak terhitung,’’ tuturnya.
Rezeki yang diterima Asmara Cinta tidak sebatas itu. Saat berkunjung ke lokasi wisata, dia sering kali tiba-tiba diberi uang oleh pemerintah desa setempat. Menurut perangkat desa setempat, uang tersebut sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu mempromosikan lokasi wisata desanya.
‘’Saya tidak menyangka, ternyata foto saya di lokasi wisata itu jadi magnet masyarakat untuk ikut berkunjung,’’ tuturnya.
Pria yang sering berkacamata biru ini mengungkapkan, ide nama Asmara Cinta muncul saat dirinya jatuh cinta beberapa tahun silam. Saat menjalin hubungan dengan seorang wanita, dia tiba-tiba ditinggal menikah. Kisah patah hati inilah yang diabadikan dalam nama medsosnya hingga terkenal.
‘’Sebelum punya akun FB, nama ini sudah saya pakai di tongkrongan,’’ ujarnya.
Asmara Cinta juga banyak bercerita tentang sisi lain menjadi orang yang cukup terkenal di Bumi Ronggolawe. Banyak hal yang diceritakan pria yang kesehariannya juga seorang muazin atau mengumandakan azan itu. Semua akan tayang di YouTube Indepth Talk Podcast Radar Tuban, Jumat (16/12) besok. (yud/ds)