SETELAH melewati berbagai seleksi, Nuril Uswatun Khasanah, 21, lolos sebagai satu dari tiga mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Dari program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut, dara yang akrab disapa Nuril ini belajar banyak hal baru.
Mahasiswi S-1 biologi ini mengikuti berbagai kegiatan di Universitas Jambi sekitar dua bulan. Mulai 19 November 2021 – 15 Januari 2022. Selama itu, Nuril belajar keilmuan baru. Termasuk diajarkan tentang budaya di Jambi dan sekitarnya.
‘’Melalui program ini saya bertemu dengan teman-teman mahasiswa se-Indonesia. Dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi jadi satu,’’ ujar dia.
Lulusan SMAN Tambakboyo ini mengaku beruntung karena lolos program tersebut. Selain bergengsi, kegiatan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi Nuril karena dapat ilmu. Apalagi untuk lolos program tersebut tidak mudah. Harus melalui seleksi administrasi dan tes wawasan kebangsaan. ‘’Mendapat banyak pengalaman berharga yang tidak mungkin saya dapatkan jika tak mengikuti program ini,’’ tuturnya.
Cewek yang tinggal di Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar ini mengatakan, dalam setiap kegiatan, terpenting adalah mengambil ilmu sebanyak mungkin. Sehingga, pengalaman yang didapatkan memberi manfaat di masa depan. Apalagi untuk persiapan ke dunia kerja setelah kuliah.
‘’Sesuai dengan jargon dari program pertukaran mahasiswa ini adalah bertukar sementara bermakna selamanya. Jadi ilmu yang didapatkan secara singkat ini diharapkan dapat bermanfaat selamanya,’’ kata dia. (yud/wid)
SETELAH melewati berbagai seleksi, Nuril Uswatun Khasanah, 21, lolos sebagai satu dari tiga mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Dari program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut, dara yang akrab disapa Nuril ini belajar banyak hal baru.
Mahasiswi S-1 biologi ini mengikuti berbagai kegiatan di Universitas Jambi sekitar dua bulan. Mulai 19 November 2021 – 15 Januari 2022. Selama itu, Nuril belajar keilmuan baru. Termasuk diajarkan tentang budaya di Jambi dan sekitarnya.
‘’Melalui program ini saya bertemu dengan teman-teman mahasiswa se-Indonesia. Dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi jadi satu,’’ ujar dia.
Lulusan SMAN Tambakboyo ini mengaku beruntung karena lolos program tersebut. Selain bergengsi, kegiatan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi Nuril karena dapat ilmu. Apalagi untuk lolos program tersebut tidak mudah. Harus melalui seleksi administrasi dan tes wawasan kebangsaan. ‘’Mendapat banyak pengalaman berharga yang tidak mungkin saya dapatkan jika tak mengikuti program ini,’’ tuturnya.
- Advertisement -
Cewek yang tinggal di Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar ini mengatakan, dalam setiap kegiatan, terpenting adalah mengambil ilmu sebanyak mungkin. Sehingga, pengalaman yang didapatkan memberi manfaat di masa depan. Apalagi untuk persiapan ke dunia kerja setelah kuliah.
‘’Sesuai dengan jargon dari program pertukaran mahasiswa ini adalah bertukar sementara bermakna selamanya. Jadi ilmu yang didapatkan secara singkat ini diharapkan dapat bermanfaat selamanya,’’ kata dia. (yud/wid)