Radartuban.jawapos.com – Pergantian malam tahun baru Sabtu (31/12) mendatang tak dirayakan Pemkab Tuban. Malam yang jamak dirayakan secara gegap gempita di alun-alun atau pusat kota itu akan disambut biasa saja.
‘’Tanpa perhelatan suatu kegiatan atau acara,’’ ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban, Arif Handoyo ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, kemarin (28/12).
Arif menerangkan, tidak ada alasan khusus yang membuat pemkab tak merayakan malam pergantian tahun baru tersebut. Pemkab tak merayakan semata-mata, kegiatan atau acara untuk memeriahkan pergantian malam tahun baru tidak diproyeksikan maupun dialokasikan dalam anggaran 2022 ini.
‘’Sesederhana itu alasannya,’’ imbuh mantan Kepala Bagian Hu kum Setda Tuban itu.
Kendati demikian, kata Arif, pemkab tidak melarang adanya gelaran kegiatan atau acara di alun-alun untuk menyambut pergantian malam baru. Bagi masyarakat yang hendak menggelar acara di pusat kota itu dipersilahkan.
‘’Monggo mengajukan izin penyelenggaraan acara kepada para pihak bersangkutan,’’ tuturnya.
Jika pengajuan izin penyelenggaraan acara dimaksud memenuhi standar operasional prosedur, kepala dinas penerima penghargaan Pejabat Responsif dalam Jawa Pos Radar Tuban Award 2022 ini mengemukakan, tentu boleh-boleh saja.
‘’Intinya, pemberitahuan dan perizinan penyelenggaran acara kepada para pihak bersangkutan adalah kunci,’’ tandas pejabat yang nyambi menggeluti usaha lebah madu itu.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, terlepas ada tidaknya kegiatan atau acara di alun-alun saat malam pergantian tahun baru Sabtu (31/12) mendatang, dia memerkirakan punjer kota tersebut akan tetap dipadati masyarakat.
Alun-alun yang sedang direvitalisasi secara parsial itu akan menyedot animo masyarakat secara alami.
‘’Bahasanya, akan ramai tanpa adanya keramaian,’’ imbuh pejabat ramah itu.
Kepada masyarakat yang diperkirakan bakal memadati alun-alun pada malam pergantian tahun baru itu, Arif berpesan untuk selalu waspada.
Selain pada tindak kriminalitas, dia juga mengimbau masyarakat sebisa mungkin tetap menjaga protokol kesehatan.
‘’Sebagai antisipasi saja. Supaya kita semua, masyarakat Bumi Ronggolawe selalu dalam keadaan sehat,’’ kata pejabat kelahiran 1966 itu. (sab/wid)