Radartuban.jawapos.com – Pasca longsornya sisi selatan tebing Air Terjun Nglirip dan Tingkis Batu Van Tuban, Jumat (23/12) sekitar pukul 13.00, dua destinasi wisata dalam satu area di pegunungan Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan tersebut masih beroperasi normal.
Di titik longsor, polisi hanya memasang police line. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pengelola mengimbau kepada pengunjung untuk tidak mendekati titik longsor.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Direktur BUMDes Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan Susanto mengatakan, longsornya tebing setelah hujan deras mengguyur tersebut tidak parah.
Bahkan, dia mengklaim longsor hanya berdampak pada pagar. Kerugiannya pun ditaksir hanya sekitar Rp 5 jutaan.
Meski longsor tidak berdampak parah, kata dia, kunjungan semakin sepi.
‘’Saya pastikan tempat wisata ini aman,’’ tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Nglirip Singgahan Multazam Dawud memastikan titik longsor bukan berada di titik yang biasa ditempati wisatawan.
Dia juga menyampaikan, titik longsor bukan di wilayah Desa Mulyoagung, tapi di Desa Tingkis juga di Kecamatan Singgahan. Kendati masih dibuka, pengelola wisata tetap meningkatkan kewaspadaan. Ketika berlangsung hujan lebat, pengunjung di sekitar lokasi langsung dievakuasi.
‘’Kami khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Keselamatan pengunjung kami utamakan,’’ pungkasnya. (fud/ds)