Radartuban.jawapos.com – Insiden maut terjadi di lapangan Manunggal Sport Center Tuban, Jalan Manunggal Sabtu (7/1) sekitar pukul 20.00. Pemicunya tertimpa gawang ketika pull up atau bergelantungan saat pemanasan. Korban bernama Adi Priyo Santoso, 18. Insiden kematian pelajar kelas XII salah satu SMK di Tuban tersebut terekam video salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut terlihat penanganan pada korban sangat lambat. Korban yang mengalami pendarahan tergeletak sendirian di depan gawang. Sedangkan teman-temannya tampak menepi.
Tak lama berselang datang petugas membawa tandu untuk mengevakuasi. Diduga lambatnya penanganan pada korban menjadi pemicu korban meninggal dunia sebelum mendapat perawatan di rumah sakit.
Berdasar keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden bermula saat Adi melakukan peregangan dengan bergelantungan pada mistar gawang yang tidak dibangun permanen.
Ketika dipakai bergelantungan, gawang roboh. Korban yang kehilangan keseimbangan terjatuh di lapangan. Dalam posisi tersungkur di lapangan, Adi tertimpa gawang dan mengenai kepala bagian belakangnya. Sejumlah temannya sempat mendirikan gawang, sebelum melakukan evakuasi.
Sampai berita ini ditulis tadi malam sekitar pukul 19.00 belum diketahui apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau kesalahan pengelola lapangan futsal yang minim menginformasikan terkait gawang yang dibangun tidak permanen.
Dalam pernyataannya di akun Instagram @manunggalsport center.tbn hanya tertulis lapangan yang satu kompleks dengan lapangan basket dan kolam renang untuk sementara ditutup dan baru bisa digunakan kembali 10 Januari mendatang.
‘’Turut berbela sungkawa atas berpulangnya Adi Priyo Santoso,’’ tulis akun tersebut.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala IGD RSUD dr R. Koesma Tuban dr Alfian Yuniarta mengatakan, korban tidak sudah tidak bernyawa ketika tiba di rumah sakit.
‘’Pemicunya karena benturan keras di kepala bagian belakang dan leher hingga mengakibatkan pendarahan,’’ terangnya.
Setelah diketahui meninggal, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya.
Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari mengatakan, sampai sekarang belum ada pihak yang diperiksa polisi terkait insiden meninggalnya pemain di lapangan futsal. ‘’Belum ada,’’ ujarnya. (yud/ds)