Radartuban.jawapos.com – Kabar gembira untuk seluruh calon jemaah haji (CJH) menyusul kepastian kuota dari pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia kembali normal. Di Tuban, kuota CJH keberangkatan 2023 diestimasikan sebanyak 800 sampai 1.265 jemaah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, perkiraan kuota yang diterima Kabupaten Tuban tersebut berdasar penghitungan kuota sementara nasional dan provinsi. Sebagaimana diketahui, kuota CJH 2023 yang diterima Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. Selanjutnya, dari kuota tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapat pembagian kuota kurang lebih 35 ribu jemaah. ‘’Dan Tuban diperkirakan mendapat kuota antara 800 sampai 1.265 jemaah,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (9/1).
Estimasi tersebut, terang Yamin, berdasarkan kuota normal 2020 atau sebelum adanya kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19. ‘’Pada waktu itu (2020), kuota normal CJH Tuban sebanyak 1.265 jemaah. Dan kemungkinan tahun ini tidak jauh beda,’’ terangnya.
Meski demikian, terang Yamin, secara resmi masih harus menunggu surat resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) perihal pembagian kuota per kabupaten. Sebab, sejauh ini informasi perihal kuota masih sebatas tersirat, belum tersurat. ‘’Kemungkinan (kepastian kuota, Red) pertengahan Januari ini. Termasuk berapa besaran BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang harus dibayar,’’ ujar pejabat kemenag asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang tersebut. Setelah itu, jemaah yang masuk dalam kuota pemberangkatan 2023 tinggal melakukan pelunasan. ‘’Perkiraan Februari sudah pelunasan,’’ tambahnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, ketika regulasi dan kuota haji telah ada kepastian. Tahap berikutnya adalah sosialisasi kepada jemaah—baik melalui KUA maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di setiap kecamatan.
Dilansir Jawa Pos, Kemenag telah menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Arab Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota. (fud/tok)