27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Pembelian Solar Subsidi Menggunakan Aplikasi QRIS Dikeluhkan

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Uji coba penggunaan sistem Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai syarat wajib pembelian solar bersubsidi sejak 26 Januari 2023 menuai polemik. Sejumlah sopir truk di Tuban mengeluhkan susahnya aplikasi tersebut.

Khoirul Anam, sopir truk asal Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar ini mengaku kerepotan menggunakan aplikasi tersebut.

‘’Mau beli solar saja repot,’’ katanya emosi dengan aplikasi yang dianggap menyusahkan tersebut.

Baca Juga :  Solar Subsidi Dibatasi, Operasional Nelayan Membengkak

Disampaikan dia, selain ribet, juga tidak semua sopir truk paham dengan aplikasi tersebut. Bahkan, tidak jarang sopir truk masih menggunakan HP jadul, sehingga tidak bisa mendownload aplikasi.

‘’Nggak habis pikir saya, semakin mem buat rakyat susah,’’ keluhnya.

Selain persoalan teknis pembelian, penggunakan QRIS juga sering kali memicu antrean panjang. Sebab harus menunggu sistem terkoneksi.

‘’Anehnya lagi, katanya di SPBU dilarang menggunakan HP, tapi sekarang harus menggunakan HP. Ini aturan yang benar yang mana tidak jelas,’’ tandasnya masih dengan emosi karena solar di SPBU juga masih sering habis.

Radartuban.jawapos.com – Uji coba penggunaan sistem Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai syarat wajib pembelian solar bersubsidi sejak 26 Januari 2023 menuai polemik. Sejumlah sopir truk di Tuban mengeluhkan susahnya aplikasi tersebut.

Khoirul Anam, sopir truk asal Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar ini mengaku kerepotan menggunakan aplikasi tersebut.

‘’Mau beli solar saja repot,’’ katanya emosi dengan aplikasi yang dianggap menyusahkan tersebut.

Baca Juga :  Solar Subsidi Dibatasi, Operasional Nelayan Membengkak

Disampaikan dia, selain ribet, juga tidak semua sopir truk paham dengan aplikasi tersebut. Bahkan, tidak jarang sopir truk masih menggunakan HP jadul, sehingga tidak bisa mendownload aplikasi.

‘’Nggak habis pikir saya, semakin mem buat rakyat susah,’’ keluhnya.

- Advertisement -

Selain persoalan teknis pembelian, penggunakan QRIS juga sering kali memicu antrean panjang. Sebab harus menunggu sistem terkoneksi.

‘’Anehnya lagi, katanya di SPBU dilarang menggunakan HP, tapi sekarang harus menggunakan HP. Ini aturan yang benar yang mana tidak jelas,’’ tandasnya masih dengan emosi karena solar di SPBU juga masih sering habis.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img