Grand Final Lomba Mewarnai dan Festival Mozaik Radar Tuban di Pendapa Kridha Manunggal kemarin (11/2) berlangsung semarak. Kehadiran Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky di tengah ratusan finalis menambah kemeriahan semakin teramat.
DIDAMPINGI orang tua dan guru, sebanyak 658 anak TK/RA dan KB serius mengikuti rangkaian acara grand final di kategorinya masing-masing. Sebanyak 445 anak TK/RA kelompok A dan B mengikuti lomba mewarnai dan 213 anak KB kategori festival mozaik.
Kegiatan mengasah kreativitas anak itu berlangsung kurang lebih tiga jam (08.00—11.00). Dari 445 anak TK/RA tingkat A dan B finalis lomba mewarnai, 15 anak dinyatakan sebagai juara. Klasifikasinya, TK/RA kelompok A terdapat juara satu hingga tiga. TK kelompok B juara satu hingga harapan tiga.
Begitu juga dengan RA kelompok B. Penentuan pemenang melalui proses penjurian dengan tim juri profesional. Yakni, Taufik Ruman, Mamik Slamet Pamuji, dan perwakilan dari Jawa Pos Radar Tuban. (Pemenang selengkapnya lihat grafis)
Sedangkan, 213 anak dari jenjang Kelompok Bermain (KB) finalis festival mozaik seluruhnya dinyatakan juara karena kategori ini festival, bukan kompetisi murni.
Hadiah yang disiapkan Jawa Pos Radar Tuban pada lomba mewarnai dan festival mozaik cukup ber limpah. Mulai trofi, sertifikat, perlengkapan sekolah, hingga sejumlah uang tabungan pelajar dari Bank Jatim. Selain itu, ada puluhan doorprize untuk peserta Grand Final Lomba Mewarnai dan Festival Mozaik Radar Tuban maupun pendampingnya.
Door prize dimaksud di antaranya puluhan tas, alat tulis, tempat bekal makan, tumbler, mug, tiket wisata Pantai Kelapa, hingga voucher belanja Samudra Swalayan.
Hadiah tambahan berupa uang bagi para pemenang juga diberikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang hadir di tengah ratusan peserta lomba. Bahkan, Mas Lindra—sapaan akrab bupati—juga memberikan hadiah kejutan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan.