27.6 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Cerita Benny Hertanto, Mantan Atlet PON yang Kini Lumpuh

spot_img

Namun, hal itu diurungkan karena khawatir mencemarkan institusi yang disambati.

‘’Itu yang membuat kita ewuh pekewuh,’’ ujarnya.

Selama tiga tahun lumpuh, Benny mengaku hanya beberapa teman seangkatannya di Persema yang membantu. Khususnya ketika dia dan anak-istrinya sambang ke Malang, kampung istrinya setelah terapi di daerah tersebut.

‘’Teman-teman kumpul dan menjenguk. Tanya kabar dan membantu pengobatan,’’ imbuhnya.

Berbeda dengan teman-teman seangkatannya di Tuban. Benny mengungkapkan, mereka tak pernah sekalipun menjenguknya.

TRIBUTE FOR BENNY: Tim Lelanange Jagad membentangkan banner bertuliskan Tribute For Benny Hertanto sebelum laga semi final sepak bola Bupati Tuban Cup di Stadion Tuban Sport Center kemarin (17/6) (CHIKOSPORT untuk Radar Tuban)

Kalau Sembuh, Bercita-cita Tularkan Ilmu Strikernya

‘’Striker itu tidak ada ilmu pastinya, karena seorang stiker itu insting. Jadi kesempatan sekecil apa pun bisa berbuah gol,’’ ujar Benny menggambarkan sosok seorang penyerang.

Baca Juga :  Risih Baca Keluhan Sampah di Medsos

Setiap kali membahas bola, top skor Liga Divisi 1 2004 dan 2005 itu seolah mendapat energi baru. Meski sulit bicara, dia berusaha mengungkapkan dengan kalimat yang cedal nan lirih.

Kelumpuhan yang diderita selama tiga tahun ternyata tak mampu mematikan semangatnya untuk mencintai bola.

Benny menceritakan, dirinya bisa memiliki insting gol yang tajam karena di masa mudanya selalu mengasah kemampuannya secara otodidak. Salah satu menunya adalah berlatih seorang diri di lapangan kampungnya mulai pukul 10 hingga 12 siang.

‘’Selama dua jam itu, saya menendang bola ke gawang berkali-kali,’’ ujarnya.

Latihan tersebut, kata pria 45 tahun itu, mampu mempertajam kemampuannya dalam olah bola hingga mencetak gol. Tak heran ketika dirinya memperkuat Thor, tim di kampungnya selalu berhasil mengantarkan menjadi juara dalam sejumlah kompetisi di Tuban.

Namun, hal itu diurungkan karena khawatir mencemarkan institusi yang disambati.

‘’Itu yang membuat kita ewuh pekewuh,’’ ujarnya.

Selama tiga tahun lumpuh, Benny mengaku hanya beberapa teman seangkatannya di Persema yang membantu. Khususnya ketika dia dan anak-istrinya sambang ke Malang, kampung istrinya setelah terapi di daerah tersebut.

‘’Teman-teman kumpul dan menjenguk. Tanya kabar dan membantu pengobatan,’’ imbuhnya.

Berbeda dengan teman-teman seangkatannya di Tuban. Benny mengungkapkan, mereka tak pernah sekalipun menjenguknya.

- Advertisement -
TRIBUTE FOR BENNY: Tim Lelanange Jagad membentangkan banner bertuliskan Tribute For Benny Hertanto sebelum laga semi final sepak bola Bupati Tuban Cup di Stadion Tuban Sport Center kemarin (17/6) (CHIKOSPORT untuk Radar Tuban)

Kalau Sembuh, Bercita-cita Tularkan Ilmu Strikernya

‘’Striker itu tidak ada ilmu pastinya, karena seorang stiker itu insting. Jadi kesempatan sekecil apa pun bisa berbuah gol,’’ ujar Benny menggambarkan sosok seorang penyerang.

Baca Juga :  IKA PMII Datangi Polres Tuban, Desak Kapolres Tindak Tegas Oknum Polisi yang Represif

Setiap kali membahas bola, top skor Liga Divisi 1 2004 dan 2005 itu seolah mendapat energi baru. Meski sulit bicara, dia berusaha mengungkapkan dengan kalimat yang cedal nan lirih.

Kelumpuhan yang diderita selama tiga tahun ternyata tak mampu mematikan semangatnya untuk mencintai bola.

Benny menceritakan, dirinya bisa memiliki insting gol yang tajam karena di masa mudanya selalu mengasah kemampuannya secara otodidak. Salah satu menunya adalah berlatih seorang diri di lapangan kampungnya mulai pukul 10 hingga 12 siang.

‘’Selama dua jam itu, saya menendang bola ke gawang berkali-kali,’’ ujarnya.

Latihan tersebut, kata pria 45 tahun itu, mampu mempertajam kemampuannya dalam olah bola hingga mencetak gol. Tak heran ketika dirinya memperkuat Thor, tim di kampungnya selalu berhasil mengantarkan menjadi juara dalam sejumlah kompetisi di Tuban.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img