31.3 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Optimalkan Jaringan KCLN, BNI Optimistis Bisnis Internasional Tumbuh Positif

spot_img

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus mendorong optimalisasi jaringan yang dalam upaya peningkatan bisnis internasional di 2023. Perseroan telah menetapkan sejumlah rencana dan target yang ingin dicapai pada segmen bisnis ini.

Direktur Whosale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan peluang BNI untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar.

Perseroan berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen Top Tier BNI dengan total pipeline mencapai US$825 juta.

“Tentunya kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” katanya.

Baca Juga :  Pertamina Saat Ini Operasikan 56 Titik BBM Satu Harga di Jatimbalinus

Silvano menambahkan perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan Top Tier BNI. Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar US$19 juta.

BNI juga telah memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, dan investment. BNI akan fokus pada perusahaan Top 10 Industry dan listed company yang memiliki investment grade dan revenue stabil pada segmen ini.

“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar US$128,9 juta,” kata Silvano.

Tidak hanya itu, lanjut Silvano, BNI juga memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier nasabah dengan Total Pipeline US$826,26 juta.

Baca Juga :  Mendag Pastikan HET Minyak Goreng Berlaku di Pasar 3-4 Hari ke Depan

Perseroan juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur Top Tier. BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga US$30 juta.

“Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business, serta MoF, Kami menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga US$362,9 juta. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” tutup Silvano. (*)

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus mendorong optimalisasi jaringan yang dalam upaya peningkatan bisnis internasional di 2023. Perseroan telah menetapkan sejumlah rencana dan target yang ingin dicapai pada segmen bisnis ini.

Direktur Whosale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan peluang BNI untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar.

Perseroan berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen Top Tier BNI dengan total pipeline mencapai US$825 juta.

“Tentunya kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” katanya.

Baca Juga :  Februari 2023, Jumlah Pengguna BNI Mobile Banking Melonjak 25% YoY

Silvano menambahkan perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan Top Tier BNI. Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar US$19 juta.

- Advertisement -

BNI juga telah memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, dan investment. BNI akan fokus pada perusahaan Top 10 Industry dan listed company yang memiliki investment grade dan revenue stabil pada segmen ini.

“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar US$128,9 juta,” kata Silvano.

Tidak hanya itu, lanjut Silvano, BNI juga memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi Top Tier nasabah dengan Total Pipeline US$826,26 juta.

Baca Juga :  BNI Dukung UMKM Ini Tembus 10 Negara Lebih

Perseroan juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur Top Tier. BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga US$30 juta.

“Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business, serta MoF, Kami menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga US$362,9 juta. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” tutup Silvano. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img