27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Peretasan Kripto 2022 Curi 3,8 Miliar Dolar Dipimpin Kelompok Korut

spot_img

“Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa peretasan mata uang kripto adalah bagian yang cukup besar dari perekonomian negara,” kata Chainalysis.

Untuk pertama kalinya tahun lalu, penegak hukum AS menyita 30 juta dolar AS dana curian dari peretas yang terkait dengan Korea Utara.

“Peretasan ini akan semakin sulit dan kurang berhasil setiap tahun,” prediksi Chainalysis.

Target dalam “keuangan terdesentralisasi” atau DeFi, segmen yang berkembang pesat di sektor mata uang kripto, menyumbang lebih dari 82 persen mata uang kripto yang dicuri pada 2022, kata laporan itu.

Aplikasi DeFi, banyak di antaranya berjalan di blockchain Ethereum, adalah platform keuangan yang memungkinkan pinjaman berdenominasi kripto di luar bank-bank tradisional.

Baca Juga :  Tren Camping, Penjualan Perlengkapan Outdoor Meningkat

Tahun lalu melihat rekor jumlah transaksi kripto yang terkait dengan aktivitas terlarang secara keseluruhan, mencapai 20,1 miliar dolar AS, kata Chainalysis pada Januari. (*)

Sumber: ANTARA

“Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa peretasan mata uang kripto adalah bagian yang cukup besar dari perekonomian negara,” kata Chainalysis.

Untuk pertama kalinya tahun lalu, penegak hukum AS menyita 30 juta dolar AS dana curian dari peretas yang terkait dengan Korea Utara.

“Peretasan ini akan semakin sulit dan kurang berhasil setiap tahun,” prediksi Chainalysis.

Target dalam “keuangan terdesentralisasi” atau DeFi, segmen yang berkembang pesat di sektor mata uang kripto, menyumbang lebih dari 82 persen mata uang kripto yang dicuri pada 2022, kata laporan itu.

Aplikasi DeFi, banyak di antaranya berjalan di blockchain Ethereum, adalah platform keuangan yang memungkinkan pinjaman berdenominasi kripto di luar bank-bank tradisional.

- Advertisement -
Baca Juga :  BPS RI: 147 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Harga Beras

Tahun lalu melihat rekor jumlah transaksi kripto yang terkait dengan aktivitas terlarang secara keseluruhan, mencapai 20,1 miliar dolar AS, kata Chainalysis pada Januari. (*)

Sumber: ANTARA

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img