27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Mendag Tegaskan Subsidi Minyak Goreng Curah Tepat Sasaran Sampai Pasar

spot_img

PEMERINTAH seperti disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bakal menyubsidi harga minyak goreng (migor) curah yang ditetapkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium bakal mengikuti harga keekonomian di pasar. Terkait hal ini, Pemerintah terus mengawal minyak goreng subsidi dan tak segan menangkap oknum yang menimbun atau menyelewengkannya.

Mendag: Pemerintah Pastikan Subsidi Migor Curah Sampai ke PasarJakarta.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3). Hadir dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang tidak sesuai peruntukannya. Migor yang diolah oleh pabrik akan dipastikan distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

Baca Juga :  Bagi-Bagi Rezeki Dua Mobil dari BRI Simpedes

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan rapat terbatas yang telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya. Ini ditargetkan akan diselesaikan segera dan diharapkan akan menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyampaikan, ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia menyebabkan lonjakan harga minyak nabati dunia karena kedua negara tersebut merupakan penghasil minyak nabati dari bunga matahari.

“Sebagai penggantinya minyak nabati tersebut, minyak kelapa sawit mengalami lonjakan harga dari Rp14.600/liter pada awal Februari menjadi Rp18.000/liter pada Maret ini,”ucapnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebelumnya migor sulit didapat karena melawan mekanisme pasar. Perbedaan antara harga migor yang ditetapkan Pemerintah dengan harga internasional cukup tinggi yang menyebabkan banyaknya oknum berbuat curang dengan mengambil keuntungan sesaat.

“Untuk itu, Kemendagbersama Polri akan melakukan tindakan tegas dengan menangkap pelaku kecurangan, terutama penyalahgunaan migor curah subsidi untuk kebutuhan industri. Kita akan membasmi mafia yang berbuat curang karena subsidi migor curah untuk masyarakat,”terang Mendag Lutfi.

Baca Juga :  BNI Perkuat Akselerasi Transformasi Digital dan Penetrasi ke Pasar Global

Secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Jakarta beranjak turun. Namun demikian masih terdapat beberapa bapok yang mulai mengalami kenaikan.

“Harga bapok, khususnya daging sapi mulai beranjak naik menjadi Rp 130.000—135.000,-. Untuk itu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mendatangkan daging kerbau dari India dengan harga di masyarakat Rp80.000,-untuk menyeimbangkan harga,”tutupMendag Lutfi.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium beras medium Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, daging ayam ras Rp 33.000—40.000/kg, telur ayam ras Rp 23.000—24.000/kg, cabe merah keriting Rp50.000—55.000/kg, cabe merah besar Rp 55.000/kg, cabe rawit merah Rp60.000—65.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg,bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 35.000/kg. (*)

PEMERINTAH seperti disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bakal menyubsidi harga minyak goreng (migor) curah yang ditetapkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium bakal mengikuti harga keekonomian di pasar. Terkait hal ini, Pemerintah terus mengawal minyak goreng subsidi dan tak segan menangkap oknum yang menimbun atau menyelewengkannya.

Mendag: Pemerintah Pastikan Subsidi Migor Curah Sampai ke PasarJakarta.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3). Hadir dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang tidak sesuai peruntukannya. Migor yang diolah oleh pabrik akan dipastikan distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

- Advertisement -
Baca Juga :  Peluncuran Gernas BBI 2022: Jokowi Ajak Belanja Produk Dalam Negeri

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan rapat terbatas yang telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya. Ini ditargetkan akan diselesaikan segera dan diharapkan akan menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyampaikan, ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia menyebabkan lonjakan harga minyak nabati dunia karena kedua negara tersebut merupakan penghasil minyak nabati dari bunga matahari.

“Sebagai penggantinya minyak nabati tersebut, minyak kelapa sawit mengalami lonjakan harga dari Rp14.600/liter pada awal Februari menjadi Rp18.000/liter pada Maret ini,”ucapnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebelumnya migor sulit didapat karena melawan mekanisme pasar. Perbedaan antara harga migor yang ditetapkan Pemerintah dengan harga internasional cukup tinggi yang menyebabkan banyaknya oknum berbuat curang dengan mengambil keuntungan sesaat.

“Untuk itu, Kemendagbersama Polri akan melakukan tindakan tegas dengan menangkap pelaku kecurangan, terutama penyalahgunaan migor curah subsidi untuk kebutuhan industri. Kita akan membasmi mafia yang berbuat curang karena subsidi migor curah untuk masyarakat,”terang Mendag Lutfi.

Baca Juga :  Mendag Sebut Penguatan ASEAN Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Jakarta beranjak turun. Namun demikian masih terdapat beberapa bapok yang mulai mengalami kenaikan.

“Harga bapok, khususnya daging sapi mulai beranjak naik menjadi Rp 130.000—135.000,-. Untuk itu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mendatangkan daging kerbau dari India dengan harga di masyarakat Rp80.000,-untuk menyeimbangkan harga,”tutupMendag Lutfi.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium beras medium Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, daging ayam ras Rp 33.000—40.000/kg, telur ayam ras Rp 23.000—24.000/kg, cabe merah keriting Rp50.000—55.000/kg, cabe merah besar Rp 55.000/kg, cabe rawit merah Rp60.000—65.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg,bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 35.000/kg. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img