TUBAN, Radar Tuban – Tahun ini, bakal dibangun pasar tradisional di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding. Anggarannya Rp 3 miliar. Pasar ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian di daerah setempat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkop UKM Dag) Tuban Agus Wijaya mengatakan, pembangunan pasar tersebut didanai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada pos dana tugas pembantuan (TP). ‘’Untuk anggarannya Rp 3 miliar,’’ ujarnya.
Pasar seluas satu hektare tersebut, kata Agus, panggilan akrabnya, berada di eks lokasi venue cabor BMX Porprov Jatim.
Mantan camat Montong ini menegaskan, dana Rp 3 miliar tersebut untuk membangun pasar baru dan bukan melanjutkan pembangunan pasar lama. Seperti apa bentuk pasar tersebut? Agus belum bisa memastikan. Belum juga jumlah kios maupun los dan rencana lelang.
Dia menerangkan, perencanaan pasar baru bisa dipastikan setelah proses administrasi. ‘’Masih menunggu rekomendasi dari Irjen Kemendag,’’ ujar mantan kabag humas dan protokol setda setempat itu.
Pasar baru di Penambangan tersebut, kata Agus, menjadi aset Pemkab Tuban. Sebelumnya, pemkab setempat memiliki delapan aset pasar. Meliputi, Pasar Karangagung Palang, Pasar Pramuka, Pasar Besar Tuban, Pasar Bangilan, Pasar Jatirogo, Pasar Kenduruan, Pasar Sapi Tuban, dan Pasar Bulu. Nama pasar yang disebut terakhir baru selesai dibangun dengan dana APBN dan sekarang proses hibah dari Kemendag ke pemkab. (fud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Tahun ini, bakal dibangun pasar tradisional di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding. Anggarannya Rp 3 miliar. Pasar ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian di daerah setempat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkop UKM Dag) Tuban Agus Wijaya mengatakan, pembangunan pasar tersebut didanai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada pos dana tugas pembantuan (TP). ‘’Untuk anggarannya Rp 3 miliar,’’ ujarnya.
Pasar seluas satu hektare tersebut, kata Agus, panggilan akrabnya, berada di eks lokasi venue cabor BMX Porprov Jatim.
Mantan camat Montong ini menegaskan, dana Rp 3 miliar tersebut untuk membangun pasar baru dan bukan melanjutkan pembangunan pasar lama. Seperti apa bentuk pasar tersebut? Agus belum bisa memastikan. Belum juga jumlah kios maupun los dan rencana lelang.
Dia menerangkan, perencanaan pasar baru bisa dipastikan setelah proses administrasi. ‘’Masih menunggu rekomendasi dari Irjen Kemendag,’’ ujar mantan kabag humas dan protokol setda setempat itu.
- Advertisement -
Pasar baru di Penambangan tersebut, kata Agus, menjadi aset Pemkab Tuban. Sebelumnya, pemkab setempat memiliki delapan aset pasar. Meliputi, Pasar Karangagung Palang, Pasar Pramuka, Pasar Besar Tuban, Pasar Bangilan, Pasar Jatirogo, Pasar Kenduruan, Pasar Sapi Tuban, dan Pasar Bulu. Nama pasar yang disebut terakhir baru selesai dibangun dengan dana APBN dan sekarang proses hibah dari Kemendag ke pemkab. (fud/ds)